POJOKNEGERI.COM - Bakal capres dan cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjalani serangkaian safari politik di Jawa Timur.
Keduanya menyambangi kiai dan nyai di wilayah Jatim untuk memohon doa serta restu berduet bersama.
Anies dan Cak Imin mengawali safari politik mereka ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Setelahnya, keduanya bergerak mengunjungi daerah lainnya di Jawa Timur, seperti Jember, Pasuruan, Gresik, Sumenep dan Jombang.
Teranyar, keduanya menyambangi Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, Jawa Timur pada Jumat (29/9).
Keduanya sowan ke 30 ulama khos (sepuh) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur.
Anies-Cak Imin pun meminta wejangan kepada para sepuh soal langkah yang diambil AMIN ke depannya.
Berikut daftar kiai dan nyai khos beserta gus yang bertemu dengan Anies-Cak Imin di Denanyar, Jawa Timur:
1. KH Nurul Huda Jazuli
2. Nyai Badriyah
3. KH Marzuki Mustamar
4. KH Ahfas Lasem
5. KH Mustofa Badriduja
6. KH Zam Zami Mahrus
7. KH Fathul Huda
8. KH Mufti Ali Ploso
9. KH Anim Falahuddin
10. KH Atoillah Anwar
11. Gus Kausar
12. Gus Fahim
13. Gus Faruk
14. Gus Zidni
15. Gus Toif
16. Gus Makmun
17. Gus Ahmad
18. Gus Yusuf
19. Gus Suadi
20. Gus Maki Bwi
21. Ra Ghulam
22. Gus Affan
23. Gus Faris
24. Gus Fauzi
25. Gus Saif
26. Gus Faiq
27. Gus Panji
28. KH Abdul Wahab Kholil
29. KH Wazir Ali
30. KH Zaenal A.
Di Banyuwangi, Anies dan Cak Imin bertemu dengan para kiai, ulama serta tokoh masyarakat di kompleks Pondok Pesantran Darussalam Blokagung, Banyuwangi pada Kamis (28/9).
Kedatangan keduanya disambut pengasuh Pesantren Darussalam Blokagung, KH A. Hisyam Syafaat, dengan cara mengalungkan sorban berwarna merah marun kepada Anies-Gus Imin.
Setelah berziarah di makam para ulama dan sesepuh pesantren yang berada di area kompleks pondok, keduanya mengikuti silaturahim bersama para kyai, nyai, dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Banyuwangi.
Keduanya lalu melanjutkan safari di Jawa Timur dengan mendatangi Pondok Pesantren Nurul Islam di Jember, Kamis (28/9).
Tiga kyai yang bergantian memimpin doa untuk Anies-Gus Imin yaitu KH Ahmad Roshidi Baihaqi dari Jember, KH Imron Anis dari Lumajang, dan KH Azizi Sarbini dari Bondowoso.
Sebelum mereka, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam KH Muhyiddin Abdusshomad juga telah berdoa untuk Amin.
"Mudah-mudahan disampaikan takdirnya Gusti Allah untuk (Amin) berhasil memimpin masyarakat Indonesia," ucap KH Imron Anis, dikutip dari detik.com.
Anies dan Cak Imin kemudian melanjutkan perjalanan ke Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini di Pasuruan, Jawa Timur.
Di lokasi tersebut, keduanya bertemu dengam pengasuh ponpes, KH Abdul Mujib Imron.
KH Abdul Mujib Imron meminta tak ada lagi pihak yang meragukan Anies Baswedan sebagai Bacapres Koalisi Perubahan.
Sebab, Mujib menyebut Bacawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah menjamin Anies bukanlah bagian dari kumpulan radikal.
"Insyaallah tidak diragukan lagi Pak Anies Baswedan yang di belakangnya Gus Imin panglima sakti yang dijuluki oleh masyarakat bukan secara kelembagaan tapi masyarakat yang disebut kiai-kiai dan habaib memberikan gelar yang seperti itu," jelasnya.
Mantan Wakil Bupati Pasuruan periode 2018-2023 sekaligus politikus PKB itu meminta seluruh kiai dan nyai di Pasuruan bergerak mendukung AMIN.
Kiai Mujib bahkan meminta Cak Imin maupun Anies tak perlu sering-sering datang ke Pasuruan untuk safari politik karena ia berjanji akan memenangkan duet AMIN. (redaksi)