POJOKNEGERI.COM - Derasnya dukungan dari partai politik (Parpol) yang mengalir ke bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilkada Kaltim menuai banyak sorotan.
Isu kotak kosong di Pilkada Kaltim pun menjadi perbincangan di berbagai kalangan masyarakat di provinsi yang berjuluk Bumi Mulawarman ini.
Hal ini juga mendapat tanggapan dari salah satu kandidat bakal calon Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.
Hadi berpandangan bahwa tindakan memborong partai agar terjadi kotak kosong mungkin sengaja dilakukan untuk menjadikan kontestasi Pilkada tanpa peserta.
Ia juga menyiratkan bahwa ada ketakutan untuk bertarung di ranah politik, sehingga beberapa pihak memilih memborong semua partai.
"Maunyakan mereka borong, saya kira begini kalau punya keyakinan menang tidak perlu memborong (partai politik) " ujar Hadi Mulyadi.
"Tapi kalau berpikir kalah, dia memilih memborong partai supaya tidak bertarung. Bisa dipahami, 'kan?" lanjutnya.
Tanggapan Gokar Kaltim Soal Isu Kotak Kosong di Pilkada Kaltim
Apa yang disampaikan Hadi Mulyadi ini lantas mendapat respon dari tim sukses Rudy Mas'ud.
Wakil Ketua Bapilu DPD Partai Golkar Kaltim, Sudarno mengatakan pihaknya menghargai dan menghormati komentar dari calon lawan, termasuk Hadi Mulyadi.
Lebih lanjut, Sudarno menegaskan bahwa sejak awal tim Rudy Mas'ud berkomitmen untuk membangun koalisi dengan semua partai yang ada di Kaltim.
"Bagi mereka, kenyamanan dan kebutuhan partai-partai tersebut menjadi prioritas utama" ungkap Sudarno
Sudarno menambahkan bahwa tim Rudy Mas'ud tidak mengkondisikan partai-partai untuk memborong kursi atau mengambil langkah yang tidak berlogika.
Sebaliknya, mereka mengajak semua partai untuk bersama-sama membangun Kaltim.
Target utama Rudy Masud adalah menggerakkan semua partai agar berkoalisi, baik yang memiliki kursi di DPRD Kaltim maupun yang tidak.
"Kami berharap membangun Kaltim bersama sama," ujarnya.
Dengan semangat yang sama, tim Rudy Mas'ud berharap agar partai-partai yang merasa nyaman dengan mereka dapat bergabung.
Meskipun tidak ada niatan untuk membuat kotak kosong, mereka tetap terbuka dan siap membangun Kaltim bersama-sama.
"Jadi jangan salahkan mereka jika partai-partai memilih untuk berkoalisi dengan Rudy Mas'ud,"
"Kami ini petarung sejati, kami ini jawara yang mau juara" tegasnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini Rudy Mas'ud-Seno Aji telah memperoleh dukungan dari enam partai yang ada di parlemen yakni Golkar, PAN, PKB, PKS, Gerindra dan terbaru Nasdem.
Partai yang mengusung Rudy Mas'ud-Seno Aji dengan perolehan kursi yakni Golkar (15 kursi), Gerindra (10 kursi), PAN (4 kursi), PKB (6 kursi), PKS (4 kursi), dan NasDem (3 kursi).
(*)