POJOKNEGERI.COM - Beberapa waktu lalu, beredar kabar adanya keributan dua pejabat teras di Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim.
Dari informasi yang dihimpun keributan ini terjadi antara Kepala Bidang (Kabid) Minerba ESDM Kaltim, berinisial AB dan Kepala Seksi (Kasi) Pemetaan Geologi ESDM Kaltim berinisial TL.
Akibat keributan itu, AB mengalami memar di wajah bagian kiri. AB lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Samarinda.
"Berdasarkan bukti dan keterangan saksi, akhirnya kita menahan Kasinya (TL) sejak minggu lalu. Bahkan sampai saat ini masih ditahan," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena.
Dari keterangan Kasat Reskrim Polresta Samarinda, keributan pejabat ESDM Kaltim ini diduga terkait dengan urusan pekerjaan.
"Jadi korban mengalami luka memar pada wajah bagian kiri. Kebetulan ada 2 staf lainnya yang menjadi saksi," jelasnya.
Keributan antar pejabat di ESDM Kaltim, turut direspon oleh Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim.
Hadi menyebut persoalan keributan yang terjadi di ESDM Kaltim, telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Saya sudah cek, sudah diselesaikan secara kekeluargaan," kata Hadi Mulyadi, Rabu (30/11/2022).
Lantaran sudah diselesaikan dengan kekeluargaan, dirinya berharap persoalan tersebut tidak perlu diperpanjang lagi.
"Karena kalau sudah selesai secara kekeluargaan, jadi anggap saja sudah selesai jangan diperpanjang," ungkapnya.
Ditanya keributan dua pejabat tersebut diduga dilatari soal pekerjaan.
Hadi menegaskan hal itu biasa terjadi di dunia kerja.
"Biasa aja itu, gak perlu dibesar-besarkan," jawabnya singkat.
Sementara soal sanksi yang akan diberikan akibat keributan tersebut, Hadi menyebut akan ditindak lanjuti kemudia.
Dirinya tidak menjelaskan secara rinci kapan dan apa tindak lanjut yang akan diberikan kepada dua pejabat teras Dinas ESDM Kaltim itu.
"Karena berdua itu adalah pejabat harus ada catatan bagi saya sebagai pengawas. Saya sebagai wakil gubernur kan pengawas ASN. Catatannya bagaimana itu nanti ditindaklanjuti," tegasnya.
(redaksi)