POJOKNEGERI.COM - Beredar sebuah video yang memperlihatkan keributan antara seorang pria yang diduga merupakan oknum juru parkir (jukir) liar dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda.
Video tersebut menjadi viral di media sosial dan memicu perbincangan di kalangan masyarakat.
Dalam video tersebut, terlihat oknum jukir yang mengajak petugas Dishub berkelahi di kawasan Jalan Harmonika.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memberikan tanggapannya terkait insiden ini saat diwawancara awak media.
Ia menegaskan bahwa jika benar oknum jukir tersebut melakukan tindakan yang berlebihan, maka itu adalah sebuah kesalahan yang perlu disadari.
“Saya belum dapat informasinya, tapi kalau itu jukir melakukan sesuatu yang berlebihan, saya harap mereka bisa menyadari bahwa itu sebuah kesalahan. Karena selain berdampak buruk pada masyarakat, juga bertentangan dengan keinginan bersama untuk menata kelola perparkiran yang baik,” ujar Andi Harun.
Menurutnya, perilaku seperti itu juga dapat merugikan diri sendiri karena berpotensi berhadapan dengan hukum.
Andi Harun pun meminta pihak yang bersangkutan untuk tidak mengembangkan tindakan berbau premanisme.
“Kita boleh mencari rezeki, tapi tidak boleh melanggar hukum. Saya akan pelajari persoalannya dan nanti akan saya hadapi duduk persoalannya. Masyarakat kita itu kan ingin hidup tenang dan tertib, dan siapapun yang akan mengganggu keberlangsungan hidup yang tertib itu akan berhadapan dengan hukum,” pungkasnya. (*)