POJOKNEGERI.COM - Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA baru-baru ini merilis hasil survei terkait Pilkada Samarinda 2024. Survei tersebut mengungkap data yang menarik, khususnya terkait elektabilitas Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Menurut survei tersebut, elektabilitas Andi Harun pada pertanyaan terbuka mencapai 79,3%, sedangkan dalam simulasi elektabilitas beberapa kandidat, Andi Harun bahkan mencapai angka 91,4% dengan waktu yang tersisa menuju Pilkada Samarinda pada bulan November 2024, hasil survei ini menjadi sorotan utama dalam dinamika politik.
Menanggapi hasil survei tersebut, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyambut dengan baik keputusan masyarakat yang begitu kuat memberikan dukungan kepada pemerintah kota Samarinda merupakan suatu prestasi yang luar biasa.
"Ternyata keputusan masyarakat itu sudah sampai 91,4% pemerintah kota Samarinda mendapat kekuasaan di Indonesia Itu 90%," kata Andi Harun pada Kamis (18/4/2023).
Ia juga menekankan pentingnya apresiasi terhadap kinerja pemerintah kota hal tersebut bisa menjadi apresiasi terhadap tidak hanya pada dirinya tapi secara umum kepada seluruh jajaran pemerintah kota yang dinilai oleh warga kota Samarinda tingkat approvele ratingnya itu 94,1%.
"Tingkat kepercayaan terhadap keberhasilan pemerintah pada angka yang cukup tinggi tersebut sekaligus menjadi tantangan saya harus menyatakan terima kasih yang sangat kepada masyarakat atas apresiasi dari kinerja pemerintah terhadap PR selesaikan ini," ujarnya.
Orang nomor satu di kota Samarinda ini juga sadar bahwa masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
"Kita jangan tempo ria terhadap tingkat kepercayaan publik yang sangat tinggi apresiasi keberhasilan yang hanya di atas 80% tapi kita harus menjadikannya sebagai pemicu semangat untuk terus menyelesaikan masalah-masalah yang masih menjadi PR di tengah-tengah masyarakat," tegasnya.
Salah satu aspek yang dievaluasi adalah kinerja ekonomi. Meskipun tingkat kepuasan terhadap program-program seperti penanggulangan banjir tinggi, namun masih ada kekurangan dalam bidang ekonomi.
"Sebenarnya kinerja ekonomi tinggi pembangunan infrastruktur dan penyelesaian masalah tinggi termasuk bisa banjir masih ada 2 PR dalam riset itu satu soal kemacetan yang kedua soal premanisme," ungkapnya.
Andi Harun menekankan perlunya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menangani masalah-masalah tersebut.
"Tentu pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita akan melibatkan elemen masyarakat dan support dari Forum Komunikasi pimpinan daerah soal keamanan juga itu terkait dengan masalah sosial lainnya," paparnya.
Ia juga menyoroti masalah premanisme yang masih menjadi perhatian serius di Kota Samarinda saat ini.
"Misalnya tadi itu jukir liar ya itu kan jungkir liar tidak berhenti sendiri ada yang bergerak secara individu secara sendiri tapi ada juga diduga itu di backingin oleh kelompok-kelompok preman dia pelan-pelan kita urai satu-satu mudah-mudahan sebelum kita melakukan tindakan penertiban ya hidayah tuhan supaya dia berubah menjadi lebih baik," pungkasnya.
(Tim redaksi)