POJOKNEGERI.COM - Calon Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Dendi Suryadi meresmikan posko pemenangan Dendi-Alif (DEAL) di Kota Bangun, Kutai Kartanegara pada Kamis (12/9/2024).
Dalam sambutannya, Dendi Suryadi mengingatkan bahwa kontestasi politik ini bukanlah sebuah ajang perang fisik, melainkan sebuah persaingan dalam menyebarkan citra positif.
"Saya mengajak seluruh simpatisan dan relawan untuk terus menyebarkan pesan-pesan yang baik kepada masyarakat, terutama dimulai dari keluarga terdekat," ujar Dendi Suryadi.
Peresmian posko pemenangan ini menunjukkan langkah serius Dendi Suryadi yang maju di Pilkada Kukar 2024 berpasangan dengan Alif Turiadi untuk membawa Kukar kearah yang lebih baik lagi.
Dendi menegaskan, langkahnya menuju Pilkada Kukar bukan untuk mengejar jabatan ataupun kekayaan, melainkan sebagai komitmen untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat.
"Saya tidak lagi mengejar jabatan atau kekayaan pribadi, karena apa yang saya miliki saat ini sudah cukup," tegas Dendi.
Pria yang memiliki pengalaman sebagai anggota TNI selama 31 tahun itu merasa terpanggil untuk berkontribusi bagi masyarakat Kutai Kartanegara.
Bersama dengan pasangannya, Alif Turiadi, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kukar, mereka bertekad mengabdikan diri sepenuh hati untuk masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi," tandasnya.
Maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Dendi Suryadi-Alif Turiadi mendapat banyak dukungan dari partai politik.
Pasangan dengan sebut DEAL ini didukung Partai Golkar, Gerindra, PAN, PKB, Nasdem, dan PKS, PBB, PPP, Perindo, PSI, Hanura, dan Demokrat.
Dendi menyatakan bahwa dukungan yang kuat ini akan menjadi modal besar dalam memenangkan pemilihan Bupati nanti.
Namun, bagi Dendi, kemenangan bukan hanya soal suara, tetapi tentang menjalankan pemerintahan yang amanah, efektif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
"Kami berjanji akan memanfaatkan APBD secara efektif untuk meningkatkan sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di Kutai Kartanegara," tuturnya.
Dalam bidang infrastruktur, Dendi merencanakan pembangunan jalan dua jalur dari Bukit Biru hingga ke Jalan Tol, serta peningkatan pelayanan publik. Ia juga menegaskan bahwa kepala desa dan RT akan diberi kewenangan lebih besar, termasuk pengelolaan dana pembangunan yang transparan, guna memperbaiki lingkungan masing-masing.
Dendi Suryadi mengakhiri sambutannya dengan mengajak seluruh masyarakat dan tim pemenangan untuk bersama-sama mewujudkan pemerintahan yang bersih, amanah, dan efektif.
"Kami berkomitmen untuk bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat Kutai Kartanegara, memastikan pembangunan berjalan merata dan masyarakat mendapatkan manfaat dari setiap kebijakan pemerintah," pungkasnya.
Peresmian Posko Pemenangan Dendi Alif (DEAL) ini dihadiri oleh Ketua Tim Pemenangan, Abdul Rasyid; tokoh masyarakat, Syaiful Anwar; tokoh agama, Irianto; serta simpatisan dan relawan dari berbagai elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Pemenangan, Abdul Rasyid, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat terhadap Dendi Suryadi.
Ia menyebutkan bahwa Dendi Suryadi adalah sosok putra daerah yang pertama kali mencetuskan adanya seorang jenderal dari Kutai Kartanegara.
"Dengan latar belakang militer, Dendi Suryadi memiliki kapasitas untuk memimpin daerah. Meskipun memiliki potensi untuk mencalonkan diri sebagai gubernur, Dendi memilih untuk maju sebagai calon Bupati Kutai Kartanegara, dengan tujuan membangun daerah asalnya secara lebih langsung dan konkret," tandasnya.
(*)