POJOKNEGERI.COM - Wajah baru Gor Segiri Samarinda perlahan mulai terlihat saat direnovasi dengan dana Rp 36 miliar dari APBD 2023.
Proyek ini mencakup perbaikan atap, struktur bangunan, bagian luar gedung, dan fasad handmade bagian depan.
Meskipun awalnya ditargetkan selesai akhir 2023, progres pengerjaan ini baru mencapai 80 persen.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani, menyampaikan ketidakyakinannya terhadap pencapaian target akhir Desember. Hal ini ia sampaikan menurut pengamatannya usai meninjau Gor Segiri pada Jumat (22/12/2023) lalu.
"Saya pesimis kalau bisa selesai di akhir Desember ini," tutur Angkasa.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menjelaskan kendala tertundanya penyelesain renovasi ini terletak pada fasad yang dibuat secara khusus (handmade) untuk menggambarkan ciri khas paten Kota Samarinda.
"Memang ada sedikit kendala di fasad, karena handmade, kualitasnya sangat tinggi, belum lagi faktor cuaca dan pengiriman," ungkapnya (24/12/2023).
Selain itu, faktor cuaca juga dinilai sebagai penyebab keterlambatan pengerjaan.
Meski kontrak berakhir pada 31 Desember mendatang, orang nomor satu di Samarinda ini telah menyiapkan opsi lain yakni perpanjangan waktu 55 hari dengan catatan kontraktor tetap dikenakan biaya denda keterlambatan.
Ia optimis dan meyakini opsi ini tak akan memakan waktu penuh 55 hari, mengingat fasad yang dipesan sudah dalam perjalanan. Strategi ini dipilih setelah pertimbangan bersama dari evaluasi minggu lalu.
Andi Harun menegaskan optimisme penyelesaian proyek meski beberapa kegiatan di Samarinda menggunakan opsi perpanjangan 55 hari.
"Kita optimis bisa selesai, walaupun ada 1-2 kegiatan di Samarinda yang akan menggunakan opsi perpanjangan 55 hari," pungkasnya.
(Adv/Saber)