POJOKNEGERI.COM - Kementerian Kesehatan RI, merencanakan kembali menggencarkan proses vaksinasi Covid-19 pada akhir tahun 2022 nanti.
Hal itu dilakukan, lantaran menghadapi munculnya subvarian baru akibat gelombang BA.4 dan BA.5 yang tinggi di sejumlah negara lainnya.
“Sehingga tadi kita diskusi dan arahan Bapak Presiden, nanti rencananya di akhir tahun kita akan melakukan vaksinasi terutama diarahkan bagi golongan yang memang imunitasnya rendah,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Menkes Budi menjelaskan, tantangan yang dihadapi saat ini adalah menurunnya level imunitas masyarakat serta tak adanya infeksi.
Gelombang baru akibat subvarian baru tersebut diprediksi akan terjadi pada enam bulan ke depan, atau sekitar Januari hingga Maret 2023.
Merespon hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, bersiap melaksanakan arahan Kementerian Kesehatan RI.
Saat ini, Masitah, Sekretaris Dinkes Kaltim memaparkan jumlah stok vaksin yang dimiliki Bumi Mulawarman mencukupi untuk proses vaksinasi booster satu dan booster kedua nantinya.
Diketahui, cakupan vaksinasi dosis ketiga (booster pertama) baru menyentuh 1.042.576 orang atau sekitar 42,09 persen.
Sementara vaksinasi dosis keempat atau booster kedua baru direalisasi 6.097 orang
"Stok vaksin booster aman, kita siap melaksanakannya," kata Masitah.
Dinkes Kaltim mendorong warga yang hendak mendapatkan vaksinasi dosis booster pertama atau booster kedua, dapat langsung menuju fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.
"Bahkan langsung ke faskes juga bisa, seperti puskesmas, klinik, dan rumah sakit, untuk mendapatkan vaksin booster," tegasnya.
(adv/diskominfokaltim)