Pemain lokalnya pun oke, seperti Alibaba, Syamsuddin Batolla, Ronny Ririn, Yuniarto Budi, Yusrifar Djafar dan Ansar Abdullah.
Mereka pun menjadi juara setelah pada laga final menekuk Pupuk Kaltim, 3-2, dan Bima Sakti mendapatkan gelar sebagai pemain terbaik kompetisi musim tersebut.
PSM merupakan salah satu klub paling tua di Indonesia dan punya sejarah panjang.
Bukan hanya menang sejarah, tapi mereka juga memiliki sederet prestasi.
Tahun 1955, 1957, 1964, 1965 dan 1991 dilalui PSM dengan menjadi juara Perserikatan.
Kemudian pada 1951, 1959, 1962 dan 1994 mereka jadi runner-up.
Ketika format kompetisi Indonesia sudah menjadi Liga Indonesia, PSM masih jadi tim yang disegani.