POJOKNEGERI.COM - Suara ke masyarakat perihal Probebaya juga turut dilakukan pihak DPRD Samarinda.
Sebelumnya, dalam agenda reses, Novan Syahronnie Pasie, anggota DPRD Samarinda sudah menyuarakan perihal program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Andi Harun-Rusmadi itu.
Terbaru, hal yang sama juga disampaikan Helmi Abdullah, Wakil Ketua I DPRD Samarinda.
Hal itu ia lakukan saat bertemu warga di RT 70, Kelurahan Sungai Pinang pada Jumat (22/10/2021).
Hal yang difokuskan Helmi Abdullah adalah persoalan pemberdayaan ekonomi.
Ia harapkan dengan adanya program Probebaya, ekonomi warga di lingkup RT juga bisa berkembang.
"Kalau di program Pro-Bebaya kan ada pemberdayaan ekonomi dan hal tersebut bisa di lakukan di setiap RT," jelasnya.
Lanjut Helmi, Pro-Bebaya ini sejatinya diluncurkan dengan tujuan mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis kewilayahan (RT).
Rencana alokasi anggaran untuk pelaksanaan Pro-Bebaya setiap RT dikemas dalam program Rp100-Rp300 juta per RT per tahun.
Program ini merupakan inisiasi dari kepala daerah di Samarinda.
(advertorial)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
