POJOKNEGERI.COM - Terjadi di Kabupaten Donggala, ada pria mengaku nabi.
Pria mengaku nabi itu sudah diusir oleh warga.
Hal itu dikatakan pihak Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Pengusiran dilakukan, lantaran awrga menganggap, pria tersebut meresahkan masyarakat setempat.
"Informasi kami terima bahwa orang yang mengaku nabi telah diusir warga, dan informasi ini berada di wilayah hukum Polsek Labuan," kata Kapolres Donggala AKBP Efos Satria dikutip dari Antara, Jumat (17/3).
Efos menyebut pria mengaku nabi itu memiliki kelompok beranggotakan empat orang pengikut.
Warga setempat menganggap kelimanya sesat karena mengakui ada utusan Allah yang hadir di tengah-tengah manusia untuk mempersiapkan kiamat yang sudah dekat.
Kepala desa setempat lantas mengusir mereka demi menghindari amukan warga.
"Lima orang itu sudah pergi, meski begitu tetap dilakukan pemantauan dan tentunya pengakuan mereka berpotensi meresahkan warga," demikian lanjut Syarif.
Usai ditemui oleh tokoh dan masyarakat setempat, kelima pria itu mengaku berasal dari daerah yang berbeda-beda. Tiga orang berasal dari Medan, satu orang dari Batam, dan satu lagi dari Bitung.
Namun, tidak ada yang berkenan menyebutkan nama mereka.
Pria yang mengaku nabi itu disebut berencana menyebarkan ajaran sesat di Donggala. Pria itu ingin menyebarkan ajaran yang diduga sesat dengan menetap sementara selama 10 hari di sebuah Musala.
Dia juga sering mengajak warga untuk melaksanakan salat. Namun, warga kemudian kaget ketika dia mengaku sebagai nabi.
(redaksi)