POJOKNEGERI.COM - Sejak Rabu (8/12/2021) malam hingga Kamis (9/12/2021), media sosial diramaikan dengan adanya video seorang pria yang diamankan dan terekam video.
Sosok pria itu diduga adalah pelaku peremas payudara wanita di Balikpapan.
Dalam video singkat yang beredar itu, tampak seorang pria yang sedang dikerumuni massa.
Ia terlihat sedang menutupi wajah.
Pria itu berkulit sawo matang, mengenakan jaket, serta membawa tas ransel di punggungnya.
Beberapa kali ia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
Ia juga terlihat sesenggukan.
Beberapa saat kemudian, terdengar suara wanita yang memaki pria itu.
"Malu, nangis. Kamu tadi enggak mikir kelakuanmu kayak apa?," terdengar suara seorang wanita di video itu.
"Ini nih, pelakunya suka pegang-pegang (maaf) susu wanita. Siapa, mana KTP-nya mana-mana?," katanya.
Suara wanita di video itu kemudian meninggi kembali. Ia meminta pria itu untuk tak menangis.
"Gak usah nangis kamu. Lihat sini mukamu," katanya.
"Ini ya pelakunya ya, tunggu kamu," ujarnya kembali.
Suara wanita di video itu pun kembali terdengar marah kepada pria itu.
"Kijil betul kamu," katanya.
Di video itu juga tampak bahwa sang pria sempat dapatkan pukulan ringan di area kepala.
Informasi dihimpun tim redaksi, pria itu berinisial AR yang merupakan warga Balikpapan.
Ia diamankan di kawasan Pasar Baru, Balikpapan pada Rabu (8/12/2021).
AR diduga melakukan aksi pelecehan dengan meremas payudara wanita.
Aksinya itu diketahui dilakukan saat berada tak jauh dari kantor BPJS Kesehatan di kawasan Pasar Baru, Balikpapan.
Aksi AR ini kemudian tertangkap warga dan ia terekam video saat diamankan.
AR selanjutnya dibawa ke Mapolresta Balikpapan untuk pemeriksaan.
Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro sampaikan kepada awak media bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kejadian tersebut.
"Ada laporan itu (pelecehan), namun masih kami mendalami," ucapnya.
Tim redaksi masih coba himpun informasi terkait hal ini lebih lanjut.
Informasi dari video, terdengar bahwa sosok pria itu tinggal di kawasan Rapak, Balikpapan.
Hal itu berdasarkan kartu pengenal yang diamankan warga dan terekam video.
(redaksi)