POJOKNEGERI.COM - Presiden Joko Widodo mengatakan, akhir-akhir ini terlalu banyak drama sinetron yang mewarnai persiapan Pilpres 2024.
Padahal, menurut Jokowi, pertarungan Pilpres harus diisi dengan gagasan dan ide, bukan pertarungan perasaan.
"Saya melihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah, terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya, sinetron yang kita lihat," kata Presiden Jokowi, dikutip dari Kompas.com.
Di sisi lain, Jokowi mengingatkan kepada calon presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto untuk berpegang teguh pada prinsip demokrasi yang membangun dan menghasilkan solusi.
Jokowi juga berpesan agar kemenangan nanti tidak membuat Prabowo jemawa, jika kalah juga tak murka.
Selain itu, Joko Widodo mengatakan, perhelatan Pilpres 2024 adalah pertandingan antar keluarga sendiri.
Keluarga yang dimaksud Jokowi adalah keluarga sesama anak bangsa yang ingin membangun negeri ini dengan mengikuti Pilpres 2024.
"Ini adalah pertandingan antar keluarga sendiri, antar sesama anak bangsa yang sama-sama ingin membangun bangsa kita Indonesia," ucapnya.
Dalam malam puncak HUT ke-59 Partai Golkar, Jokowi juga mengingatkan agar bisa berpegang teguh pada demokrasi yang membangun bangsa.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta semua pihak, setelah berkompetisi untuk bersatu kembali.
Sebagaimana diketahui, ada tiga pasangan capres-cawapres yang menunggu penetapan sebagai peserta Pilpres 2024.
Ketiganya adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; Ganjar Pranowo-Mahfud MD; dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (redaksi)