POJOKNEGERI.COM - Presiden RI Prabowo Subianto, memberikan sambutan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia - Pacific Economic Cooperation (APEC) CEO Summit di Lima, Peru, Kamis (15/11/2024) lalu.
Prabowo menyebut Indonesia butuh US$ 600 miliar atau Rp 9.542 triliun (Rp 15.904/US$) untuk menjalankan hilirisasi sumber daya alam di Indonesia.
Ia mengatakan Indonesia berkeinginan untuk mendorong industrialisasi dengan cara hilirisasi atau mengolah sumber daya alam.
Setidaknya, ada 26 komoditas yang direncanakan untuk dikembangkan.
Prabowo mencontohkan seperti industri maritim dan perikanan Indonesia memiliki banyak potensi, untuk dikembangkan.
Melihat tiga per empat wilayah RI merupakan lautan.
Selain itu menurut mantan Menteri Pertahanan ini, sudah banyak perusahaan asing yang bergabung dalam hal ini.
Banyak juga di antaranya sudah terlibat dalam ekonomi Indonesia selama bertahun-tahun.
Ia juga menegaskan Indonesia sangat terbuka untuk mendatangkan lebih banyak investasi.
Sehingga Prabowo bertekad untuk melindungi semua investasi dan memberikan kondisi ekonomi yang menguntungkan, terlibat dalam organisasi ekonomi dunia, serta bekerja sama antar negara.
"Saya percaya bahwa kemakmuran hanya bisa datang dari perdamaian. Perdamaian datang dari pemahaman. Pemahaman datang dari keterlibatan dan negosiasi. Jadi, saya sangat senang hadir di APEC Summit ini, untuk memperbarui kontak, memperkenalkan diri saya, memperkenalkan negara saya, dan mengundang kerjasama di antara kita semua," ucap Presiden Prabowo Subianto.
(*)