POJOKNEGERI.COM - Polda Kaltim menggelar Focus Group Discussion (FGD), bersama lembaga adat dan peguyuban suku di Hotel Platinum, Balikpapan, Rabu (7/12/2022).
Tema yang diusung dalam FGD tersebut yakni "Peran Lembaga Adat Dan Paguyuban Suku Dalam Mendukung Tugas Polri Untuk Menjaga Harkamtibmas di Wilayah Hukum Polda Kaltim".
Pada pelaksanaan FGD tersebut, turut dihadiri Wakapolda Kaltim Brigjen Mujiyono, Karoops Kombes Frans Barung Mangera, Dirbinmas Kombes Anggie Yulianto Putro, serta Ketua lembaga adat dan paguyuban suku se-Kaltim.
FGD tersebut bertujuan untuk membangun sinergitas Polri dengan masyarakat dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, jadi diperlukan saran, masukan dan pendapat dari para Lembaga Adat dan Paguyuban Suku.
"Disini kami mengajak diskusi bersama semua Lembaga Adat dan Paguyuban Suku se Kalimantan Timur yang hadir diacara kali ini untuk memberikan pengetahuan tentang nilai kebangsaan, keagamaan, gotong royong serta rasa persatuan dan kesatuan yang terkandung didalam Pancasila," jelasnya.
Pihaknya juga meminta dukungan kepada seluruh Lembaga adat dan paguyuban suku se- Kaltim untuk bersama Polri menjadi garda terdepan membangun kebersamaan, mensukseskan pembangunan Ibukota Negara Nusantara yang aman, lancar, tertib, adil, dan berintegritas.
Mengakhiri sambutan Kapolda mengajak seluruh Lembaga adat dan paguyuban suku se- Kaltim untuk sepakat menolak segala jenis perbuatan ujaran kebencian, hoax, dan provokasi yang memecah belah masyarakat menjelang tahun politik 2024 mendatang.
"Oleh karena itu kepada seluruh Lembaga adat dan paguyuban suku se- Kaltim agar saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama, paguyuban, dan lembaga adat," katanya.
Serta senantiasa mengedepankan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan kelompok atau golongan tutup Wakapolda Kaltim Brigjen Mujiyono.
(redaksi)