POJOKNEGERI.COM - PKB memberikan pernyataan menohok kepada PAN yang ingin memasangkan Erick Thohir sebagwai cawapres Prabowo Subianto.
Ketua DPP PKB Indah Dita Sari menilai, PAN sebagai pendatang baru harunya ikut antrean di belakang.
"Saya baca ada pernyataan begitu di media. Takjub sih saya. Ini PAN pendatang baru dalam Koalisi KIR (Kebangkitan Indonesia Raya). Lha, pendatang baru kok minta duduk di depan. Ibarat naik busway belakangan, ya cari tempat duduk di belakang, lah," tegas Ketua DPP PKB, Indah Dita Sari.
Dita menyarankan PAN mestinya bisa membantu koalisi sebelum bicara soal posisi cawapres. Ia mengibaratkan PAN sebagai anak magang.
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto sebelumnya meminta agar Gerindra menjembatani komunikasi dengan PKB untuk menduetkan Erick Thohir dengan Prabowo Subianto.
PKB dan Gerindra saat ini menjalin koalisi dengan Gerindra.
Sementara PAN saat ini masih terikat dengan Golkar di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Koalisi PAN ini diambang bubar jalan setelah salah satu anggota yakni PPP memutuskan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDIP.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
