POJOKNEGERI.COM - Ridwan Kamil memegang dua surat tugas dari Partai Golkar pada Pilkada 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan mantan gubernur Jawa Barat itu memegang dua surat tugas untuk ikut Pilgub di dua wilayah yang berbeda.
“(Surat) tugasnya dua,” kata Airlangga di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Mei 2024. Kedua surat tugas itu merupakan penempatan yang diproyeksikan Golkar untuk Ridwan Kamil, yakni untuk DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Nantinya, kata Airlangga, Partai Golkar akan memutuskan daerah mana yang diikuti kadernya dalam Pilkada 2024 berdasarkan hasil survei.
“Itu harus kita lihat dulu. Semua kalau di Golkar berbasis survei,” ucap Airlangga.
Airlangga mengungkapkan Partai Golkar akan mengadakan survei pada bulan Mei hingga Juli sebelum akhirnya menetapkan calon kepala daerah yang akan diusung.
Dia juga tidak menutup kemungkinan bakal memasangkan kader Golkar dengan calon dari partai lain, termasuk di Pilgub DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Selain Ridwan Kamil yang masih menanti keputusan maju di Pilgub DKI Jakarta atau Jawa Barat, Golkar juga telah memberikan dukungannya kepada sejumlah tokoh untuk Pilkada 2024.
Salah satunya kepada mantan gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mendapat rekomendasi Golkar untuk maju lagi di Pilkada Jawa Timur 2024.
Airlangga berujar Golkar telah memberikan dukungan kepada Khofifah untuk kembali berpasangan dengan Emil Dardak.
"Kita sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Ibu Khofifah dan Mas Emil sebagai calon gubernur Jawa Timur dan wakil gubernur," kata Airlangga.
Di samping itu, Airlangga juga menyinggung nama eks wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany untuk Pilkada 2024.
Airlangga menyampaikan bahwa Airin, yang juga kader Golkar, termasuk di antara nama-nama yang dibahas untuk Pilgub Banten.
Menurut Airlangga, Partai Golkar saat ini sedang berembug nama calon gubernur dan wakil gubernur Banten dengan partai-partai lain yang berpeluang satu koalisi.
“Sedang dikomunikasikan dengan partai-partai dan kembali nanti diputuskan mana yang hasilnya paling tinggi,” ujar dia. (*/tempo)