POJOKNEGERI.COM - Kecelakaan pesawat terjadi pada Senin (21/3).
Pesawat yang mengalami kecelakaan kali ini adalah Pesawat China Eastern Airlines tipe Boeing tipe 737
Pesawat tersebut bertolak dari Kunming di Provinsi Yunnan menuju Guangzhou di Provinsi Guangdong, mengangkut 132 orang yang terdiri dari 123 penumpang dan sembilan awak kabin.
Pesawat ini diketahui jatuh di pedesaan dekat kota Wuzhou, wilayah Guangxi dan mengakibatkan kebakaran gunung.
Terkait hal ini pihak Boeing buka suara dan mengatakan sedang melakukan kontak intens dengan Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (U.S. National Transportation Safety Board).
Pabrikan pesawat itu juga sedang menyiapkan pakar-pakar teknisnya untuk membantu administrasi penerbangan sipil di China untuk melakukan penyelidikan kecelakaan.
"Boeing sedang menghubungi Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS dan pakar teknis kami siap membantu penyelidikan yang akan dipimpin oleh Administrasi Penerbangan Sipil China," tulis Boeing dalam keterangannya di website resmi boeing.com, dikutip dari Detik.com Selasa (22/3/2022).
Tak hanya itu, pihak perusahaan juga menyampaikan ucapan dukanya kepada seluruh penumpang dan awak pesawat China Eastern Airlines.
"Kami bersama penumpang dan awak China Eastern Airlines dengan kode penerbangan MU 5735. Kami bekerja sama dengan pelanggan maskapai kami dan siap mendukung mereka," ungkap Boeing.
Terlepas dari kecelakaan tersebut, Boeing tipe 737 merupakan yang paling laris diproduksi oleh Boeing. Mengutip laman resmi Boeing, adalah pesawat berbadan sempit atau narrow dengan kapasitas kursi dua kelas.
Pesawat pabrikan perusahaan asal Amerika Serikat ini mulai diluncurkan pada 5 September 19954 dan memiliki kapasitas maksimum sebanyak 189 penumpang.
Pesawat ini memiliki panjang 129 kaki dan 6 inci. Lebar sayap pesawat ini sepanjang 117 kaki dan 5 inci. Kemudian, tinggi pesawat ini adalah 41 kaki dan 3 inci.
Boeing 737-800 dilengkapi dengan mesin model CFM-56 yang sama seperti pendahulunya Boeing 737-800.
Pesawat ini diketahui terbang perdana pada 31 Juli 1997 dan didapuk sebagai pesaing pesawat pabrikan Airbus tipe A320.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)