POJOKNEGERI.COM - Anda pernah menggunakan e-commerce Lazada?
Lazada sudah kadung diketahui sebagai salah satu platform pemasaran online paling populer di Asia Tenggara.
Jumlah pengguna aktif tahunan Lazada meningkat dari 73 juta pada Maret 2020 menjadi 130 juta pada September 2021.
Ini jadi bukti bahwa Lazada, platform e-commerce ini sangat populer.
Lantas, siapa pemilik Lazada?
Lazada merupakan platform e-commerce yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2012.
Toko online ini didirikan oleh tiga bersaudara Marc Samwer, Oliver Samwer dan Alexander Samwer.
Ketiga bersaudara ini telah membangun platform e-commerce sebelum munculnya e-commerce.
Pada awalnya Lazada menawarkan produk dengan konsep B2C atau business to consumer business, dimana Lazada menawarkan produk untuk dijual kepada pelanggannya.
Seiring berjalannya waktu, strategi bisnis Lazada berkembang menuju C2C atau Customer to Customer, dimana Lazada memperbolehkan pihak ketiga untuk ikut serta menjual atau menawarkan produknya di platform ini.
Pada awalnya, Lazada berada di bawah naungan Rocket Internet, perusahaan milik Samwer bersaudara.
Rocket Internet adalah perusahaan raksasa investor startup Jerman yang telah berhasil mendanai beberapa situs online.
Kemajuan pesat dalam teknologi telah membuat Samwer bersaudara dari Jerman menjadi miliarder baru dengan perusahaan mereka Rocket Internet. Keduanya juga berhasil mengumpulkan kekayaan sebesar USD1,39 miliar atau setara Rp21,6 triliun (kurs Rp15.571).
Dengan suksesnya berdirinya perusahaan Rocket Internet, Marc Samwer dan kedua saudaranya pun memperluas bisnis mereka. Mereka membangun bisnis e-commerce yang sukses merambah Indonesia, yaitu Lazada.
Namun sayangnya, di awal tahun 2014 Lazada mulai mengalami penurunan. Platform online ini mendapat kerugian beberapa tahun hingga 2016.
Beberapa faktor menyebabkan penurunan kesuksesan Lazada selama bertahun-tahun. Berawal dari munculnya kompetitor yang turut menyebabkan hilangnya Lazada.
Pada 2016, Lazada tidak lagi berada di bawah naungan Rocket Internet. Hak kepemilikan Lazada diambil alih oleh Alibaba Group milik Jack Ma.
(redaksi)