POJOKNEGERI.COM --Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 dengan tema "Anak Indonesia Dilindungi,Indonesia Maju" merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun usai membuka acara Puncak Peringatan Hari Anak Nasional ,di Lapangan Gor Segiri Jalan Kusuma Bangsa Samarinda,pada Kamis (20/7/2023).
"Emang negara dengan seluruh jajarannya pemerintah daerah harus bisa hadir di tengah perkembangan anak,termaksud anak daerah didalam memantau proses pembelajaran,"kata Andi Harun.
Ia berharap para pengajar anak usia dini bisa memberikan pelajaran yang mengunakan metode belajar sambil bermain.
"Dengan harapan bahwa proses pelajar itu benar diterapkan proses layanan pembelajaran,dengan layanan integratif dan kolistik yakni kepada anak usia dini mereka bisa main sambil belajar," ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa para pengajar anak usia dini juga harus bisa bagaimana mengajar tanpa harus menghilangkan hak-hak anak untuk bermain.
"Sehingga anak-anak tidak terampas hak-hak dasarnya anak memiliki usia bermain tapi disisi lain dengan proses bermain,Namun disekolah itu juga menyediakan permainan edukasi sehingga mereka juga timbul dalam keadaan bahagia tetapi juga bisa mengasah pencerdasannya mereka bersiap untuk memasuki dunia belajar yang serius," jelasnya.
Orang nomor satu di Kota Tepian juga membeberkan bahwa Kota Samarinda juga mendapatkan predikat Kota Layak Anak dan ia berharap bisa menjadi motivasi.
"Ini semua hadiah untuk kita dan saya kira bonus disaat hari anak nasional mendapatkan predikat Kota Layak Anak utama dan mudahan bisa menjadi motivasi kita agar terus melaksanakan perlindungan terhadap anak-anak samarinda," pungkasnya.
(Redaksi)