POJOKNEGERI.COM - Covid-19 yang belakangan ini telah mereda, kembali meresahkan masyarakat.
Maka dari itu Pemerintah Pusat kembali menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level satu untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek)
Oleh sebab itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Setyo Budi Basuki, menanggapi dengan harapan kenaikan kasus Covid-19 di daerah lain tidak sampai ke Kaltim.
“Kondisi di Pulau Jawa hari-hari semakin tinggi, seperti Surabaya, Jawa Timur, DKI, Jawa Barat, Banten sudah semakin tinggi kasus Covid-19. Semoga kenaikan itu tidak sampai ke sini,” ungkapnya, Rabu (6/7/2022).
Dari peristiwa tersebut, Basuki sapaan karibnya menyampaikan pesan, agar masyarakat dan semua penduduk Kaltim bisa tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) selama beraktifitas di luar maupun dalam ruangan.
Maka dari itu, Pemerintah Provinsi pun diharapkan dapat segera meluaskan cakupan vaksinasi Covid-19 di 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Apabila terjadi peningkatan vaksinasi, maka fenomena Covid-19 tidak setinggi dari tahun sebelumnya.
“Jika pun tren di Kaltim naik kembali, semoga tingkat keparahannya bisa semakin rendah. Harapannya tidak banyak masyarakat yang harus menderita dan dirawat di rumah sakit,” tuturnya.
Basuki menjelaskan, capaian vaksinasi Covid-19 di Kaltim masih berada di peringkat lima secara Nasional. Menurut dirinya, pencapaian ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang secara terus menerus menyalurkan vaksinasi ke seluruh masyarakat.
“Pengalaman kita terhadap Covid-19, semua ini tidak akan bisa tercapai jika tidak dikeroyok semua stakeholder yang ada di Provinsi Kaltim. Jika semua tidak bergerak, mungkin sampai hari ini masih jauh capaian vaksinasi kita,” ungkapnya.
(adv/diskominfokaltim)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
