POJOKNEGERI.COM - Penutupan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX di Kalimantan Timur diwarnai dengan sebuah pertunjukan spektakuler yang memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Acara ini menampilkan pertunjukan drone yang memukau, menggambarkan lafadz Allah dan Muhammad, logo peta Kalimantan, logo MTQN XXX, Pesut Mahakam, dan kepakan sayap Garuda.
Ismail Fahmy Almadi, Ketua Regional Asosiasi Pengguna Drone Indonesia (APDI) Kalimantan Utara, menjelaskan bahwa persiapan untuk pertunjukan ini sangat matang.
“Alhamdulillah, persiapan dari awal hingga saat ini telah berjalan dengan baik kami melakukan evaluasi secara berkala dan setiap penerbangan drone diperhatikan dengan seksama. Pilot drone kami sangat profesional, memperhatikan setiap detail demi memastikan hasil yang maksimal," jelasnya pada Senin (16/9/2024).
Ia menjelaskan bahwa persiapan ini memakan waktu yang cukup panjang dan tidak hanya mempersiapkan teknisnya tetapi juga memastikan bahwa semua perangkat bekerja dengan baik.
"Untuk pertunjukan kali ini, kami menggunakan drone generasi kedua dan kelima. Generasi-generasi ini telah terbukti sangat handal,” ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa akan ada pertunjukan serupa di tahun 2025 yang akan datang tahun depan akan ada pertunjukan serupa yang bahkan lebih megah.
“Insya Allah, pada Januari tahun 2025, kami akan menampilkan pertunjukan dengan lebih dari 1.200 drone. Persiapannya masih rahasia, tapi kami pastikan akan lebih spektakuler,” jelasnya.
Dalam persiapannya, Almadi mengungkapkan bahwa ada kolaborasi yang sangat membantu.
“Kami mendapatkan banyak bantuan dari Singapura dalam hal persiapan tim kami terdiri dari mahasiswa teknik lingkungan yang saya bimbing di fakultas teknik mereka sangat cepat memahami dan mampu melaksanakan tugas dengan baik,”ujarnya.
Ia mengatakan pentingnya koordinasi dan kepatuhan terhadap instruksi dari instruktur.
“Kami harus mematuhi semua instruksi dari instruktur, terutama dalam hal konfigurasi dan koreografi pertunjukan software khusus digunakan untuk mengatur gerakan drone, sehingga setiap elemen visual seperti Garuda dan logo MTQN bisa tampil dengan jelas," ungkapnya.
Ia mengungkapkan pertunjukan drone ini mencatatkan diri dalam rekor MURI dengan 5.200 drone yang berpartisipasi hanya 10% dari total drone yang ada di Indonesia.
“Kalimantan Timur khususnya belum pernah menyaksikan pertunjukan sebesar ini sebelumnya. Kami berharap ini dapat menjadi hiburan yang mengesankan bagi masyarakat," tuturnya.
Ia menjelaskan ini merupakan kolaborasi antara pemerintah, APDI, dan perusahaan lokal sangat berperan penting dalam kesuksesan acara ini.
“Kami bekerja sama dengan Pemprov Kalimantan Timur dan berbagai pihak untuk mewujudkan acara ini adalah bukti komitmen kami untuk menghadirkan hiburan berkualitas kepada masyarakat," pungkasnya.
(tim redaksi)