POJOKNEGERI.COM - Kecelakaan terjadi di Samarinda mengakibatkan hilangnya nyawa pengendara sepeda motor.
Kejadian itu terjadi pada Selasa malam (5/10/2021).
Tim redaksi pojoknegeri.com himpun informasi perihal hal tersebut.
1. Kecelakaan terjadi pukul 19.30 Wita
Kecelakaan terjadi di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Selasa (5/10/2021) malam tadi pukul 19.30 Wita, yang menyebabkan satu pengendara motor tewas.
Informasi dihimpun pengendaraa naas itu bernama Ezra (47) dengan mengendarai motor Honda Vario bernopol KT 6511 MI.
Saat kejadian belum diketahui pasti, hingga akhirnya warga Jalan IR Sutami, Gang Pusaka, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang ini ditemukan tergeletak bersimbah darah setelah menyeruduk truk Hino berplat B 9819 PYU di bibir Jalan Untung Suropati.
"Awalnya (saya) lagi cuci mobil, terus ada bunyi benturan. Pas di lihat ada kecelakaan. Pas lewat ngebut apa bagaimana, saya kurang paham. Soalnya kami dengar bnturan gitu aja. Kita lihat ada orang enggak bisa gerak. Sangkut di bawah (truk)," ucap Ishak (42) warga sekitar saat dijumpai awak media.
2. Posisi pengendara motor sudah tergeletak
Lanjut Ishak, kondisi korban kala itu sudah terkulai tak berdaya di atas motornya yang ringsek pasca tabrakan.
"Posisinya terkapar di atas motor. Motornya masuk di bawah kolong truk dengan posisi miring. Kepalanya di aspal badan di atas motor," jelas Ishak.
Setelah melihat kondisi Ezra yang sudah tak berdaya dan berlumuran darah, aparat berwajib bersama sejumlah relawan pun segera menyambangi lokasi kejadian untuk olah TKP dan mengevakuasi korban.
"Kronologisnya, yang jelas kami tidak bisa menyebut bahwa truk itu sedang parkir antri BBM. Yang jelas truk itu memang berhenti. Pemeriksaan juga belum sepenuhnya kami lakukan karena kejadiannya baru semalam," ucap Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Wisnu Dian Ristanto, Rabu (6/10/2021) siang tadi.
3. LPJU tak fungsi
Lanjut Wisnu, saat jajarannya menggelar olah TKP dapat dipastikan kondisi ruas Jalan Untung Suropati dalam keadaan gelap. Sebab Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) sedang tidak berfungsi
"Sehingga kondisinya gelap. Kalau rambu larangan parkir coba lihat di sana ada apa enggak," jelasnya.
Selain itu, masih kata Wisnu, usai tabrakan korban dikabarkan masih dalam keadaan kritis. Namun nyawa korban tak lagi bisa tertolong saat dalam perawatan medis lantaran luka berat di bagian kepala.
"Saat olah TKP kami tidak menemukan adanya helm yang digunakan korban. Kami akan olah TKP lagi, barangkali helm korban terpental. Tapi saat olah TKP tidak ditemukan helm di situ," tegasnya.
4. Sopir truk dimintai keterangan
Kendati demikian, Wisnu memastikan jika si empunya truk yang terlibat kecelakaan saat ini telah ditahan oleh Korps Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Sopir truk sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Untuk saksi, kami lengkapi berkas dulu baru kami panggil saksi. Pemeriksaan sementara jenazah, visum belum keluar jadi kami belum bisa memberi keterangan. Kami masih menunggu hasil visum, barangkali di tubuh korban ada kandungan alkohol di dalamnya," pungkasnya.
(redaksi)