POJOKNEGERI.COM - Usai adanya temuan pelanggaran di salah satu SPBU di Samarinda, kalangan dewan meminta agar pihak-pihak terkait bisa fokus dalam penyelesaian antrean truk solar di Samarinda.
Jasno, anggota DPRD Samarinda pun membeberkan langkah yang dilakukan salah satu SPBU di Samarinda Seberang dalam upaya meniadakan adanya antrean truk solar.
Salah satunya adalah dengan menggunakan kupon.
"Di Seberang itu menggunakan sistem kupon. Jadi kalau solar habis, lalu tersisa 20 truk tertinggal, maka mereka diberikan kupon dengan melampirkan nomor telepon. Jadi, akan dipanggil ketika antreannya tiba. Itu di SPBU Samarinda Seberang, jadi tidak ada antrean," sebut Jasno.
Langkah-langkah pencegahan ini ia rasa sebaiknya juga dilakukan di beberapa SPBU yang terjadi adanya antrean truk solar.
Sembari, pihak Pemkot, dewan dan Pertamina mencari tahu penyebab detail kelangkaan solar yang terjadi saat ini.
"Kami masih terus telusuri," ujarnya.
(advertorial)