POJOKNEGERI.COM - Penerapan electronic parking di Samarinda saat ini sudah mulai diterapkan.
Sementara ini ada 10 tempat difungsikan untuk e-parking.
Ke-10 lokasi itu, meliputi Toko Piala Jalan KH Khalid; UD Jawa Indah dan Toko Elektronik LIE, Jalan Panglima Batur; Toko Arjuna Baru dan Gadjah Mada Store, Jalan Diponegoro; Apotek Hidup Bahagia dan Rumah Makan Ayam Goreng Banjar, Jalan Abul Hasan; Bakso Pak Wondo, Jalan Pangeran Hidayatullah; Ruas Jalan Jendral Sudirman; dan Parkir Dermaga Pasar Pagi.
Nantinya, Pemkot Samarinda akan menerapkan sistem e-parking di 246 titik parkir.
Dalam penerapannya, pembayaran dilakukan secara digital. Namun, peran juru parkir (jukir) menjadi sangat penting. Pemkot Samarinda melalui Dinas Perhubungan Samarinda serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda akan melakukan sosialisasi dan pendampingan.
Penerapan e-parking ini juga direspon pihak dewan yang bergerak di bidang ekonomi, tepaynya di Komisi II.
Beberapa waktu lalu, pihak Komisi II juga sudah lakukan kunjungan kerja ke Jakarta.
Novi Marinda Putri dalam wawancara ke awak media beberapa waktu lalu, sampaikan bahwa jika e-parking ini berjalan sukses, maka akan menjadi hal sangat penting bagi Samarinda yang merupakan ibu kota Kaltim.
"Sangat bagus jika berjalan dan angka PAD yang didapatkan jelas," ujarnya.
Apalagi jika dalam waktu ke depan, titik-titik e-parking juga bertambah signifikan.
Hal itu bisa saja nantinya akan membuat daera-daerah lain akan belajar ke Samarinda untuk penerapannya, jika berjalan dengan sukses.
(advertorial)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
