POJOKNEGERI.COM - Update berita terkini Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Penerapan aplikasi PeduliLindungi di Samarinda dipastikan diperketat jelang tahun 2022.
Khususnya, di area mal.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menuturkan, saat ini sudah terdapat satu mal yang bakal dikirimkan surat bernada peringatan.
Ia mengaku sempat meninjau Mal Samarinda Central Plaza (SCP) bersama Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Hariyanto, beberapa waktu lalu dan menemukan kesan barcode aplikasi PeduliLindungi hanya terpampang sebagai pajangan semata.
"Kesannya di sana saya dapatkan hanya dipajang, tapi tidak diaplikasikan. Banyak orang yang bisa lolos tanpa di-scan," ujar Andi Harun, Rabu (28/12/2021).
Lanjut Andi Hatun, khsusus mal SCP, dalam beberapa hari akan dilayangkan surat oleh Pemkot Samarinda terkait maksimalisasi aplikasi PeduliLindungi bagi pengunjung.
"Surat itu bernada peringatan, untuk mengaplikasikan PeduliLindungi secara penuh. Kalau tetap tidak berubah, akan disurati kembali sebanyak tiga kali dan jika tetap tak diindahkan, kemungkinan pengenaan sanksi," sebutnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan awak medua pada Rabu, 29 Desember 2021, sekira pukul 11.30 Wita, selama kurang lebih satu jam, hanya terdapat 4 orang yang menerapkan scan barcode aplikasi PeduliLindungi.
Terlihat, pengunjung yang melakukan scan berdasarkan inisiatif sendiri atau mengikuti pengunjung lainnya yang terlebih dahulu melakukan scan barcode. Sisanya, pengunjung hanya diberlakukan cek suhu sebelum memasuki mal.
(redaksi)