POJOKNEGERI.COM - Penanganan stunting menjadi prioritas utama Pemerintah Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Mereka mengambil langkah serius menanggulangi stunting dengan melakukan kolaborasi bersama puskesmas dan pemerintah desa serta perusahaan terdekat.
Hal itu diungkap oleh Camat Muara Wis, Fadhli Annur.
Ia mengatakan, pihak kecamatan telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan penanganan Stunting, mulai dari menggandeng, puskesmas, posyandu dan perusahaan terdekat yang telah memudahkan proses penanganan di lapangan.
Upaya pencegahan dan penanganan stunting itu diharapkan dapat mengurangi jumlah kasus di masa depan.
“Kami terus berupaya menangani masalah stunting,” ujar Fadhli, belum lama ini,
Ia menjelaskan bahwa pendataan anak-anak dilakukan secara konsisten untuk memastikan mereka yang terkena stunting.
Pihak kecamatan telah menerapkan dua metode penanganan yakni metode pertama adalah pencegahan.
Cara yang dilakukan dengan mendatangi rumah warga.
Sedangkan metode kedua yaitu penanganan yang dilakukan di posyandu desa.
Ia mengaku dalam proses pendataan tersebut, terdapat 173 kasus stunting di wilayahnya.
Salah satu upaya untuk menekan angka tersebut yaitu dengan memberikan asupan gizi dan edukasi kepada masyarakat.
“Untuk mengurangi kasus ini, selain kami berikan asupan gizi, kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat,” pungkasnya (adv)
_Wali_Kota_Samarinda,_Rusmadi,_hadiri_Apel_Gelar_Pasukan_yang_digelar_di_Lapangan_Eks_Bandara_Temindung.jpg)
