POJOKNEGERI.COM - Pemprov Kaltim telah menganggarkan perbaikan akses penghubung di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), sejak 2019 melalui APBD.
Pembangunan infrastruktur dilakukan dalam rangka pembangunan akses penghubung di kawasan perbatasan dengan membangun jalan dan puluhan jembatan.
Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menjelaskan beberapa pembangunan jalan dilakukan sejak 2019-2021.
"Untuk ruas jalan Tering Kutai Barat menuju Ujoh Bilang Mahakan Ulu total penanganan tahun 2019-2021 dalam bentuk perkerasan aspal 24,93 km, cut/fill dan timbunan pilihan 14,36 km. Kita juga bangun 6 jembatan panel," kata Aji.
Total alokasi anggaran untuk penanganan 2019-2021 di sisi Kutai Barat, pembangunan jalan sebesar Rp 119,3 miliar dan pembangunan jembatan Rp 23,2 miliar, total Rp 142,5 miliar.
Masih periode 2019-2021, pembangunan akses penghubung juga dilakukan dari Mahulu untuk ruas jalan Ujoh Bilang - Long Bagun - Long Pahangai.
Total penanganan jalan tahun 2015 - 2021 berupa cut/fill dan timbunan pilihan sepanjang 89,50 km.
Total penanganan jembatan tahun 2015 - 2021 terdapat 20 titik (bailey) jembatan panel.
"Dalam periode itu, total anggaran pembangunan jalan di Mahulu sebanyak Rp 101,4 miliar. Sedangkan pembangunan jembatan Rp 75,6 miliar. Jadi total Rp 177 miliar," jelasnya.
Untuk tahun 2022 ini, Pemprov Kaltim berupaya merampungkan sisa pekerjaan ruas Tering - Ujoh Bilang sebesar Rp 29,3 miliar berupa perbaikan geometrik jalan (cut and fill) dan pelebaran jalan.
Sementara untuk sisi Mahulu (Ujoh Bilang - Long Bagun - Long Pahangai) dialokasikan sebesar Rp 28,5 miliar untuk perbaikan geometrik jalan (cut and fill), pelebaran jalan dan saluran (aramco/pipa baja bergelombang).
Untuk pembangunan jembatan di tahun 2022 di Mahulu terdapat dua jembatan di ruas jalan Long Bagun - Long Pahangai dengan nilai pagu Rp 6,2 miliar.
"Kita juga bangun jembatan yang lebih besar yakni Jembatan Mubong di ruas Long Bagun - Long Pahangai dengan nilai Rp 20 miliar," tegasnya.
(redaksi)