POJOKNEGERI.COM - Rasmus Paludan, pemimpin partai sayap kanan ekstrem Stram Kurs, di Denmark jadi sorotan.
Usai ia menginisiasi aksi bakar Alquran di kota Linköping, Swedia pada Kamis (14/4).
Aksi ini berujung kerusuhan akibat demonstrasi massa.
Islam diketahui merupakan agama terbesar kedua di Swedia, setelah Kristen.
Siapa Rasmus Paludan?
Rasmus Paludan lahir di Denmark dari keluarga Swedia-Denmark pada 2 Januari 1982.
Ia menempuh pendidikan dan mendapat gelar sarjana dari University of Copenhagen, Denmark.
Gelar itu membawanya sebagai akademisi dan staf pengajar di Universitas tersebut sebelum resmi menjadi politikus.
Semenjak aktif berpolitik, Paludan mengedepankan prinsip anti-migrasi -- terutama jika berasal dari negara berbasis Islam.
Untuk mempermulus ideologi politiknya, Paludan mendirikan partai Stram Kurs di Denmark pada 2017 dengan haluan sayap kanan.
Sejak saat itu, Paludan aktif dalam mengkampanyekan sikap anti Islam bernadakan rasisme dan pernah membakar Alquran pada 2020 silam.
Paludan menggambarkan aksinya tersebut sebagai bentuk "membela rakyat sebangsanya" di Swedia.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)