Minggu, 19 Januari 2025

Pemerintah Bakal Terapkan PPN 12 Persen, Disebut Buat Sokong Program Besar Prabowo-Gibran

Rabu, 27 November 2024 19:10

Ekonom senior sekaligus mantan Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati

POJOKNEGERI.COM - Ekonom senior sekaligus mantan Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengungkapkan dugaannya mengapa pemerintah terkesan ngotot ingin menerapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% di tengah tekanan daya beli masyarakat.
 
Anny menduga pemerintah butuh tambahan penerimaan untuk membiayai program-program pemerintah baru.
 
"Kita memang tahu pemerintah sekarang butuh kenaikan penerimaan negara, ada program-program baru yang harus didanai," kata Anny dalam program Tax Time di CNBC Indonesia, Senin, (25/11/2024).
 
Selain membiayai program, Anny menduga pemerintah butuh banyak uang untuk kebutuhan lainnya, yakni membayar utang yang jatuh tempo dan bunga utang. 
 
Dia mengatakan seperti diketahui, pemerintah akan menghadapi utang jatuh tempo dan bunga utang yang menumpuk pada 2025 dan 2026.
 
"Kita pada 2025 dan 2026 harus membayar utang dan bunga utang dalam jumlah besar, sementara APBN yang kita memiliki keterbatasan.. jadi itu urgensi kenapa PPN menjadi 12%," kata dia.
 
(*)
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
pojokhiburan