POJOKNEGERI.COM - Penurunan angka stunting di Kota Samarinda saat ini menjadi salah satu fokus yang dilakukan Pemerintah Kota.
Beragam upaya yang dilakukan Pemkot Samarinda untuk menurunkan angka stunting, salah satunya dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada anak yang beresiko stunting.
Dalam pemberian PMT ini, Kecamatan Samarinda Kota melakukan strategi Door to Door dengan menyesuaikan data yang telah di validasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini saat diwawancara pada Senin (5/6/2023).
"Data stunting kami ini yang sudah valid 63 se-Kecamatan Samarinda Kota, khusus yang terbanyak kelurahan Sungai Pinang Luar itu 35, karena dimana memang disitu penduduknya paling banyak, penanganannya sampai saat ini, kami door to Door," bebernya.
Anis juga mengatakan bahwa data-data yang telah divalidasi tersebut tetap akan di privasi, dan ditangani oleh para kader yang berkolaborasi.
"Di setiap rumahnya ada di datanya, itu privasi, yang penting kita di kelurahan itu ada, yang menangani tentu kader Posyandu, kader Dasawisma, kader PKK, kolaborasikan," ungkapnya.
Kemudian ia mengatakan bahwa menu makanan akan bervariasi dan merupakan rekomendasi dari dokter gizi.
"Menu makanannya ganti-ganti, dan ada pendampingan dari dokter gizi dari puskesmas, hanya makanan pokoknya kami yang menyediakan," pungkasnya
(Advertorial)