POJOKNEGERI.COM - Agenda pembahasan terkait bencana dilakukan di Kalimantan Timur (Kaltim).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, melakukan mitigasi kebencanaan di Kaltim, pasca pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Nantinya hasil mitigasi itu akan disampaikan dalam bulan kebencanaan, pada November mendatang.
Yudha Pranoto, Kepala BPBD Kaltim, menyebut mitigasi saat ini, Kaltim relatif daerah dalam hal kebencanaan sangat minim.
"Mitigasi bencana paling berpotensi seperti longsor dan banjir. Pada intinya, Kaltim relatif aman terkendali," kata Yudha, Rabu (29/6/2022).
Hanya saja menurut Yudha, yang jadi perhatian pihaknya Kaltim akan jadi pusat pembangunan IKN.
Akibat pembangunan itu diduga akan berdampak pada perubahan struktur alam di Bumi Mulawarman.
"Otomatis akan berdampak pada perubahan iklim, akan terjadi perluasan pembangunan menggeser hutan," paparnya.
"Otomatis mengubah suasana dan luasan hutan," lanjutnya.
Menurut Yudha, perubahan hutan akibat pembangunan IKN, bisa menimbulkan potensi kebencanaan di Bumi Mulawarman.
"Kami khawatirkan jika pembangunan membabi buta tidak memperhatikan lingkungan, maka akan terjadi bencana di Kaltim," tegasnya.
"Mengingatkan kita tentang kebencanaan di Kaltim dalam menghadapi perubahan struktur hutan," katanya.
(adv/kominfo)