POJOKNEGERI.COM - Pemerintah saat ini sedang gencar melakukan pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Selain pembangunan gedung pemerintahan, fasilitas pendukung lainnya seperti bandara juga turut digencarkan.
Terlebih lagi saat ini tengah dipersiapkan gelaran upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024 ini akan digelar di IKN.
Namun saat ini pembangunan Bandara IKN menghadapi tantangan besar yakni hujan yang terjadi terus-menerus di wilayah Kalimantan Timur.
Hal ini seperti yang diutarakan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau progres pembangunan Bandara IKN, Jumat (12/7).
Ia mengatakan dari total 30 hari, terhitung hanya 8 hari yang cerah di kawasan IKN.
Jika kondisi ini terus terjadi, lanjut dia, target pembangunan sejumlah fasilitas Bandara IKN berpotensi mundur dari rencana awal.
Oleh karenanya, Budi menginstruksikan modifikasi cuaca untuk terus ditingkatkan dalam beberapa bulan ke depan, agar pembangunan bandara IKN menjadi optimal. Hal ini disampaikan Budi Karya.
"Saya minta modifikasi cuaca di wilayah Kalimantan Timur dapat ditingkatkan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan. Saya berharap langkah ini dapat menunjang percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan IKN secara keseluruhan. Mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar berbagai upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil terbaik," kata Budi.
Budi menekankan modifikasi cuaca perlu dilakukan. Menurutnya BMKG memang telah melakukan modifikasi cuaca dan umumnya berhasil mengurangi intensitas hujan.
"Dari pembicaraan saat rapat dan pengalaman yang saya alami sendiri di lapangan, tantangan terbesar dalam pembangunan infrastruktur di IKN adalah cuaca. Perlu diketahui, curah hujan di wilayah Kalimantan Timur cukup tinggi dalam satu bulan terakhir, bahkan hanya delapan hari cuaca cerah. Oleh karena itu modifikasi cuaca menjadi keharusan," ujarnya.
Kemudian, dalam kunjungannya ke proyek pembangunan Bandara IKN, Budi meninjau beberapa titik, salah satunya gedung terminal bandara. Menurutnya, progres pembangunan di lokasi ini secara umum sudah baik dan bisa terus dimaksimalkan.
"Jalan akses menuju bandara sudah bisa dilalui. Pekerjaan lain yang saat ini juga tengah dilaksanakan meliputi pemasangan plafon hingga mekanikal elektrikal," pungkas Budi.
(*)