Menurut Hasto, Jokowi bisa dituduh melanggar pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 jika Timnas Israel datang dan bertanding di Indonesia.
"Kedua, hukum di dalam konferensi Asia-Afrika yang kita tanda tangani, yang menolak Israel," kata Hasto.
"Kemudian, ada peraturan Menteri Luar Negeri yang sudah tercatat dalam berita negara, ini menjadi suatu sasaran empuk (terhadap Jokowi)," ujarnya melanjutkan.
Oleh karena itu, PDIP menyatakan sikap menolak Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Hasto lantas mengungkapkan, PDIP melobi pemerintah sejak putaran pertama pergelaran Piala Dunia U20 2023.
Pada 17 Agustus 2022, kata Hasto, PDIP menggelar diskusi terkait potensi keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20 2023.
Berangkat dari diskusi itu, PDI-P kemudian melobi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Saya katakan, jangankan kelompok kanan, kelompok kadrun, PDI Perjuangan saja menolak. Jadi, tolong sampaikan kepada Bapak Presiden karena kami tidak dikatakan berbenturan dengan pemerintah," ujar Hasto kepada Menlu Retno saat itu.