POJOKNEGERI.COM - Gelar juara Piala Dunia 2022 yang diraih bersama Timnas Argentina, membuat hampir tak ada lagi yang memperdebatkan soal status GOAT (Greatest of all the Time) atau pemain terbaik sepanjang masa, bagi Lionel Messi.
Semua gelar di ajang sepak bola sudah diraih Lionel Messi, baik bersama klub dan negara, serta penghargaan individu.
Ketika Lionel Messi nyaris sempurna di level klub bersama Barcelona, namun tidak ketika membela Timnas Argentina.
Lionel Messi nyaris tanpa gelar bersama Timnas Argentina, sebelum akhirnya keran gelar bersama La Albiceleste terbuka di 2021, pada kejuaraan Copa America, hingga akhirnya gelar Piala Dunia 2022 di Qatar.
Banyak momen yang telah terjadi dan dilalui Lionel Messi bersama Albiceleste hinggga dirinya berhasil menakhiri penantian negerinya meraih kembali gelar Piala Dunia.
Nyaris Perkuat Timnas Spanyol
Lionel Messi pernah menjadi rebutan antara Argentina dan Spanyol.
Lionel Messi memang memiliki peluang untuk membela Timnas Spanyol setelah dirinya bergabung ke Barcelona pada tahun 2000.
Dengan kepindahannya ke Blaugrana di usia belasan, dirinya pun mendapatkan kewarganegaraan Spanyol.
Namun, Lionel Messi menolak tawaran dari Spanyol untuk membela Tim Matador.
"Saya ditanya, apakah saya bersedia bermain untuk Spanyol, tapi saya menolak karena saya hanya ingin bermain untuk negeri kelahiran saya, Argentina," kata Lionel Messi, dilansir dari Skor.id.
Kekalahan di Copa America
Seiring waktu berjalan, Lionel Messi mendapatkan tempatnya di timnas senior Argentina.
Lionel Messi tampil di Piala Dunia 2006 dan kemudian Copa America 2007.
Kehadiran Lionel Messi, banyak yang menilai bahwa Argentina memiliki peluang meraih gelar di kedua turnamen besar tersebut.
Namun, Argentina mengalami kekalahan di final Copa America, takluk 0-3 dari Brasil.
Delapan tahun kemudian, tepatnya pada 2015, Lionel Messi kembali berhasil membawa Tim Tango ke final.
Setelah bermain imbang tanpa gol lawan Chile di final, laga dilanjutkan dengan adu penalti.
Namun, Argentina mengalami kekalahan 1-4 dalam penalti tersebut.
Pada Copa America 2017, Argentina kembali berhasil ke final dan kembali pula lawan Chile.
Laga tersebut juga imbang 0-0 dan dilanjutkan dengan adu penalti.
Argentina kemudian kalah dalam drama penalti tersebut, 2-4.
Pensiun Lalu Comeback
Setelah Argentina kalah dari Chile pada final Copa America, Lionel Messi menyatakan pensiun dari sepak bola internasional.
Namun, keputusannya itu mendapat tentangan dari fans La Albiceleste.
Hanya berselang seminggu setelah Messi menyatakan pensiun dari Timnas Argentina, surat kabar setempat La Nacion mengabarkan bahwa La Pulga mempertimbangkan untuk turun pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di bulan September.
Messi pun akhirnya benar-benar comeback untuk La Albiceleste pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Uruguay,
1 September 2016. Messi kemudian membela Argentina pada dua turnamen besar berikutnya yaitu Piala Dunia 2018 dan Copa America 2019.
Lionel Messi yang membela Timnas Argentina sejak 2005 pun kini menjadi pemain dengan caps terbanyak bagi La Albiceleste.
Emas Olimpiade
Setahun setelah kegagalan di Copa America dalam kariernya, Lionel Messi masuk tim Olimpiade 2008.
Hanya, langkah Lionel Messi bergabung ke skuad tidak mudah karena klubnya yaitu Barcelona, melarang Lionel Messi tampil.
Salah satu alasannya, berbenturan dengan jadwal kualifikasi Liga Champions.
Beruntung, pelatih baru Barcelona yaitu Josep Guardiola, meminta klub untuk melepaskan Lionel Messi bermain di Olimpiade.
Lionel Messi kemudian menjadi bintang di ajang ini dengan membawa Argentina ke final setelah menyingkirkan Brasil di semifinal.
Di final Olimpiade yang digelar di Beijing tersebut, dia membawa Argentina menang 1-0 atas Nigeria dan tampil sebagai juara, meraih medali emas.
Kekalahan di Piala Dunia
Setelah kegagalan di Copa America, Piala Dunia juga menjadi ajang yang membuat Lionel Messi merasakan momen pahit.
Argentina terlempar di Piala Dunia 2006 dan 2010, dan keduanya di fase perempat final.
Bahkan, pada 2010, Argentina gagal secara tragis setelah kalah 0-4 dari Jerman.
Empat tahun kemudian di Piala Dunia yang digelar di Brasil, Lionel Messi berhasil membawa Argentina ke final.
Lionel Messi mencetak empat gol yang membawa Tim Tango ke final.
Di final, Argentina kembali bertemu Jerman dan Tim Tango kali itu kalah 0-1 di perpanjangan waktu.
Juara Copa America
Perjalanan panjang Lionel Messi bersama Timnas Argentina akhirnya berbuah manis di Copa America 2021 yang digelar di Brasil.
Saat itu, Copa America sebenarnya digelar di dua negara yaitu Argentina dan Kolombia.
Namun, karena wabah virus corona, kedua negara tersebut tidak dapat menyelenggarakan Copa America.
Brasil kemudian menawarkan diri sebagai tuan rumah.
Dengan situasi tersebut, Brasil menjadi favorit tentunya.
Hanya, Argentina justru yang menjadi juara di negeri Brasil.
Di final, mereka mengalahkan Brasil 1-0.
Lionel Messi pada ajang tersebut pun menyabet dua gelar, pencetak gol terbanyak dan Pemain Terbaik Copa America 2021.
Juara Piala Dunia
Lionel Messi akhirnya berhasil meraih gelar Piala Dunia di Qatar.
Di Piala Dunia 2022, Lionel Messi menandai dengan torehan tujuh gol dan tiga assist.
Dia juga meraih tiga kali penghargaan Man of the Match.
Kepemimpinannya diperlihatkan ketika Argentina secara mengejutkan kalah dari Arab Saudi di pertandingan pertama fase grup.
Namun, kekalahan tersebut justru membuat Lionel Messi mendorong timnya menjadi lebih kuat.
Bersama pelatih Lionel Scaloni, Lionel Messi mewujudkan misi Argentina untuk mengakhiri penantian selama 36 tahun sejak kali terakhir meraih gelar ini pada 1986.
Lionel Messi juga terpilih sebagai Pemain Terbaik Piala Dunia 2022 atas performa dan perannya di ajang ini bagi Argentina.
(redaksi)