POJOKNEGERI.COM - Partai NasDem memilih untuk bergabung mendukung pemerintahan mendatang di bawah Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming.
Bergabung dalam koalisi pemerintah, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku tidak mempersoalkan jatah kursi menteri.
Sebab kata Surya Paloh, partainya tidak ingin menjadi beban di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sebaliknya, Paloh menegaskan keberadaan NasDem di koalisi Prabowo untuk meringankan pemerintahan lima tahun ke depan.
"Insya Allah berupaya menjadi peringan beban bagi pemerintah yang didukungnya, bukan permasalahan kursi jabatan menteri yang diharapkan partai ini, kita menghargai itu semua," kata Paloh di pidatonya pada pembukaan Kongres ke-III NasDem, Jakarta, Minggu (25/8).
Lebih lanjut, Surya Peloh mengatakan NasDem akan lebih merasa dihargai ketika pemikiran mereka soal kebangsaan didengar dan dijalankan.
Paloh menegaskan NasDem akan mendukung penuh pemerintahan mendatang di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Sebagaimana diketahui, Partai NasDem bereda di luar koalisi pendukung Prabowo-Gibran di pilpres 2024.
Sebab Partai NasDem bersama PKB dan PKS tergabung dalam Koalisi Perubahan mengusung Anies-Muhaimin Iskandar.
Namun, mereka kalah dari Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang di Pilpres2024.
(*)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
