POJOKNEGERI.COM - Kabar miring kembali menimpa keluarga Kerajaan Inggris.
Salah satunya karena Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Duke dan Duchess of Sussex, telah menjadi berita utama dalam beberapa tahun terakhir setelah mundur dari anggota senior keluarga kerajaan Inggris pada tahun 2020.
Banyak tanda tanya di balik kepergian mereka dan detail lain yang jarang dipublikasikan tentang keluarga kerajaan.
Pangeran Harry (38), lantas berusaha menjawabnya lewat otobiografi barunya "Spare," yang resmi dijual pada Selasa (11/1/2023).
Apa saja yang akan diungkap Harry?
Pangeran Harry menulis dalam buku barunya bahwa dia memiliki persaingan antarsaudara dengan kakak laki-lakinya, Pangeran William.
Harry mengaku bahwa William sempat menyuruhnya untuk berpura-pura tidak mengenal satu sama lain saat mereka di sekolah menengah, yang disebut Harry sebagai momen khusus yang menyakitinya.
Harry juga terlibat pertengkaran fisik dengan William pada tahun 2019, mengakibatkan cedera yang terlihat di punggungnya.
Pangeran Harry juga menulis tentang mendiang ibunya, Putri Diana, yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 1997.
Saat itu Harry yang masih berusia 12 tahun, mengatakan bahwa menurutnya ibunya hanya menghilang.
Harry dan William sempat berdiskusi tentang pemikiran itu dan yakin bahwa ibu mereka akan muncul kembali suatu hari nanti.
Pangeran Harry juga membuka tentang penggunaan narkoba, menulis bahwa dia mencoba mariyuana dan menggunakan kokain untuk mengatasi trauma kehilangan ibunya.
Harry juga menggunakan obat psikedelik sebagai bentuk pengobatan.
Dia mencoba terapi tradisional serta perawatan eksperimental seperti psikedelik untuk menyembuhkan rasa sakit dari kematian ibunya.
Pangeran Harry juga mengatakan bahwa dia dan saudara laki-lakinya meminta ayah mereka, sekarang Raja Charles III, untuk tidak menikahi ibu tirinya yang sekarang, Permaisuri Camilla.
Harry menganggap Camilla berbahaya karena diduga sebagai orang ketiga dalam pernikahan Charles-Diana.
Harry juga menyebut ibu tirinya sebagai sosok berbahaya karena kedekatannya dengan pers Inggris.
(redaksi)