POJOKNEGERI.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pernah disebut masih anak kecil oleh Jusuf Kalla.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Panda Nababan, jurnalis senior yang juga kader PDI Perjuangan dalam podcast Total Politik berjudul "Panda Nababan Ungkap Surya Paloh Mencari Dukungan Jusuf Kalla dan Airlangga yang Gelisah dengan KIB?" dilihat Kamis 30 Maret 2023.
Dalam podcast itu, awalnya Panda mengomentari adanya postingan Instagram Airlangga Hartanto yang menunjukkan momen buka puasa bersama dengan tokoh-tokoh dari Partai Nasdem, Demokrat dan PKS yang dilakukan di Nasdem Tower.
Dalam buka bersama itu, diketahui juga dihadiri oleh Ketum Partai Golkar serta Jusuf Kalla.
Melihat foto itu, Panda Nababan katakan akan power Jusuf Kalla yang disebutnya juga merupakan King Maker.
"Kalau lihat begini juga, kalau dilihat jam terbang dan kemampuan, Jusuf Kalla King Maker juga," ujar Panda Nababan.
Dia kemudian menceritakan bagaimana Jusuf Kalla punya pengaruh dalam menentukan Anies Baswedan sebagai calon gubernur untuk DKI Jakarta.
Cerita itu diceritakan Jusuf Kalla kepada Panda Nababan.
Ketika itu Jusuf Kalla sedang berada di luar negeri dan kemudian ditelepon oleh Zulkifli Hasan.
"Ditelepon Zulkifli Hasan. Pak Kalla, siapalah calon gubernur (DKI Jakarta)? Bagaimana kalau AHY?," kata Panda Nababan menirukan pertanyaan dari Zulkifli Hasa ke Jusuf Kalla.
Panda kemudian menceritakan jawaban Jusuf Kalla saat itu.
"Ah, itu anak kecil. Belum ada pengalaman. Waktu dia bilang begitu, itu di ada loudspeaker itu di tempatnya SBY, Cikeas. Jadi SBY ada, AHY ada, Zul ada," ujarnya.
Tentu saja, loudspeaker itu didengar pula oleh SBY yang saat itu ada di lokasi.
"Dengar," kata Panda Nababan.
Setelah pertemuan itulah, baru Jusuf Kalla tahu bahwa percakapannya diloudspeaker saat itu. Panda menyebut, JK diberitahu oleh orang lain mengenai loudspeaker itu.
"Zulhas keterlaluan itu, Saya tak dikasih tahu," kata Panda menirukan ujaran Jusuf Kalla.
Power Jusuf Kalla pun diceritakan Panda, bahwa JK-lah yang mengusulkan dan memberitahukan Presiden Joko Widodo untuk mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKi Jakarta.
"Kemudian dia (Jusuf Kalla) datangi Jokowi. Dia bilang ke Jokowi, Pak Presiden kita demokrasi ya? Saya boleh dong usulkan calon gubernur yang berbeda, Anies," kata Panda Nababan.
"Dia punya catatan khusus mempromote Anies," ujarnya lagi.
(redaksi)