POJOKNEGERI.COM - Partai NasDem memutuskan untuk tidak ikut masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming meski masuk dalam koalisi pemeritah.
Terkait hal ini, Prabowo Subianto bakal menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam waktu dekat.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Kita sudah melihat atau mendengar di media bahwa Partai NasDem menunggu pemerintahan Prabowo-Gibran dan sepenuhnya akan mengikuti, mendukung, program presiden terpilih," kata Dasco di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor IV, Selasa (15/10/2024).
"Dalam waktu dekat, akan ada pertemuan antara Pak Surya Paloh dengan Pak Prabowo," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya Partai NasDem memutuskan untuk tidak ikut masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming meski masuk dalam koalisi pemeritah.
Partai besutan Surya Paoloh itu memilih untuk memberi masukan dan pemikiran di luar kabinet.
Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan keputusan ini diambil melakui banyak pertimbangan.
"Atas dasar pertimbangan banyak hal, kita memutuskan juga untuk tidak masuk dalam kabinet," ujar Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim kepada wartawan di RSPAD Gatot Subroto, Minggu (13/10/2024).
Keputusan NasDem ini tentu menjadi kejutan jelang pelantikan Prabowo-Gibran yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Ia beralasan masukan dan pemikiran dari NasDem kepada pemerintahan Prabowo-Gibran jauh lebih penting dari pada hanya sekedar kehadiran di dalam kabinet.
"Pikiran-pikiran kita, kontribusi kita terhadap berbagai hal, itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk," tuturnya.
(*)