POJOKNEGERI.COM - PDI Perjuangan (PDIP) memberikan petunjuk akan segera mengumumkan calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto terkait kapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan figur capres.
Hasto mengatakan, Megawati memiliki kecenderungan memilih peringatan sejarah untuk mengumumkan keputusan penting dari PDIP.
“Ibu Mega selalu mengambil setting-setting historis. Tapi, tetap Bu Mega yang memutuskan,” ujar Hasto dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Rabu (5/4/2023).
Meski begitu, Ia mengaku sampai saat ini belum mendapatkan bocoran nama dari Megawati.
Namun, Hasto menyinggung dua momentum peringatan sejarah yang kemungkinan bakal dipilih oleh Megawati untuk mengumumkan bakal capres dari PDIP.
“Bulan Juni itu adalah bulan Bung Karno. Kemudian, bulan Agustus itu proklamasi,” kata Hasto, dikutip dari Kompas.com.
Ia pun menyatakan pengumuman capres tak akan dilakukan mendekati masa pendaftaran capres-cawapres yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Diketahui, pendaftaran capres-cawapres bakal dibuka 19 Oktober hingga 25 November 2023.
“Yang jelas kita kan sudah dikunci KPU, enggak boleh lewat dari September untuk mengambil keputusan,” ujarnya.
Terakhir, Hasto mengungkapkan, saat ini hanya Megawati yang mengetahui siapa capres yang bakal dipilih.
Para kader PDIP, menurut Hasto, hanya bisa menunggu Megawati menyampaikan keputusannya.
“Apakah pada dua bulan itu? Bu Mega yang tahu. Bu Mega akan mempertimbangkan segala sesuatu dengan baik,” kata Hasto.
Diketahui, PDIP menjadi parpol satu-satunya yang bisa mengusung capres-cawapresnya sendiri tanpa harus membentuk koalisi dengan parpol lain.
Pasalnya, partai banteng memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen kursi DPR RI dari Pemilu 2019 lalu.
(redaksi)