POJOKNEGERI.COM - Pemkot Samarinda melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappedalitbang) Kota Samarinda sedang menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) terkait dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Musrembang digelar dengan mengusung tema "Meningkatkan Kualitas Kehidupan Kota Samarinda Melalui Sektor Perekonomian dalam Pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat yang Responsif Gender dengan Didukung Tata Kelola Pemerintahan Efektif dan Efesien".
Dilaksanakan di Ballroom Crystal I Hotel Mercure, Jalan Mulawarman Samarinda, pada Selasa (14/03/2023).
RKPD tahun 2024 ini berfokus pada pengendalian laju inflasi, peningkatan akses dan kualitas sektor pendidikan serta kesehatan.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, pada sambutannya meminta semua pihak dapat memberikan perhatian terhadap beberapa hal yang perlu diperhatikan.
“Jadikan pelaksanaan Musrembang sebagai suatu forum untuk melakukan proses penjaringan aspirasi dan kebutuhan masyarakat terhadap pembangunan," kata Andi Harun.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kota Samarinda Ananta Fathurozzi mengatakan bahwa perencanaan musrembang ini sebenarnya telah melalui proses pendataan sejak Januari lalu.
Ananta mengatakan bahwa sebenarnya urusan pertambangan tidak hanya berkutat pada tambang batu bara, namun bisa juga berbentuk tambang nikel,dan tambang pasir.
“Sedangkan IKN kan kebijakan pusat, bersifat makro. Bisa saja pertambangan yang dimaksud dalam perencanaan itu tambang nikel tapi tidak besar-besaran,” jelasnya.
Perencanaan musrenbang ini sebenarnya disepakati setiap satu tahun sekali, sehingga jika terjadi perubahan, tentunya akan disesuaikan dengan perencanaan tahun depan.
Ia meyakini bahwa perencanaan ini akan disinkronkan lagi dengan pihak Pemprov Kaltim termasuk dengan pusat dalam menunjang Samarinda sebagai kota penyangga IKN.
“Karena itu arahan agar Samarinda bisa tumbuh bersama dengan kawasan IKN,"jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa pembangunan di 2024 masih akan fokus untuk mewujudkan Program Wali Kota Samarinda, Andi Harun yakni Samarinda bebas tambang 2026 mendatang.
"Tambang yang ada di sekitaran kota Samarinda ini yang perlu kita pertegas lagi, karena ini masih berproses,"pungkasnya.
(redaksi)