POJOKNEGERI.COM - Pemilihan Zairin Zain sebagai Ketua KONI Kaltim secara aklamasi di Musprov versi Forum Olahraga Kalimantan Timur (Forkat), mendapat respon pengurus KONI kabupaten/kota.
Pengurus kabupaten/kota tidak sedikit yang menyebut Musprov garapan Forkat itu tidak sesuai aturan.
Mohammad Wibisono Al Hamid, Ketua KONI Berau menyampaikan pelaksanaan Musprov KONI Kaltim, mestinya dihadiri oleh pengurus KONI pusat.
"Saat pelaksanaan Musprov itu ada gak disaksikan KONI pusat, begitu saja cara menilainya," kata Hamid, dikonfirmasi Rabu (16/2/2022).
Hamid menyayangkan jika nantinya terjadi dualisme pengurus KONI Kaltim. Hal itu akan menghambat perkembangan atlet.
"Kalau menurut saya, KONI tidak dualisme di Indonesia, KONI di bawah Menpora. Jelas sekali itu," paparnya.
"Ketika kubu Zairin melaksanakan Musprov itu untuk KONI mana, biar nanti dinilai oleh para pelaku olahraga legal kah ini," lanjutnya.
Sementara itu, Aminullah, Ketua KONI Bontang, menyebut pelaksanaan Musprov versi Forkat melanggar aturan.
"Bingung juga saya, dia ini (Zairin) menggelar Musprov atas dasar apa dulu. Itu tidak sesuai dengan kondisi yang berlaku, tidak sesuai AD ART yang berlaku, itu keliru sekali," ungkap Emil, sapaan akrabnya.
Menurut Emil, pelaksanaan Musprov harus setidaknya dihadiri 50 plus satu pemilik suara, serta dihadiri oleh pengurus KONI pusat.
"Yang hadir bukan dari pengurus KONI, bukan pengurus pengprov, mungkin ada tapi itu menyalahi aturan sebenarnya," terangnya.
"Memaksakan diri untuk melakukan Musprov itu. Yang jadi masalah kenapa aklamasi jadi Ketua KONI. Ini melakukan kesalahan besar, masalah besar," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, persoalan pemilihan Ketua KONI Kaltim masuk babak baru.
Hal ini usai adanya klaim dari Zairin Zain yang menyatakan terpilih sebagai Ketua KONI Kaltim.
Akan tetapi, terpilihnya Zairin Zain itu justru bukan datang dari agenda pemilihan di KONI Kaltim, melainkan dari Forum Olahraga Kalimantan Timur (Forkat)
Belum diketahui bagaimana posisi legal dari Forkot ini, sehingga memunculkan klaim Zairin Zain sebagai Ketua KONI Kaltim.
Akan tetapi, kepada awak media, Zairin Zain juga sudah beri pesan terkait dirinya yang terpilih berdasarkan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musprov) versi Forkat itu.
“Kami mohon doanya agar semua yang kita lakukan pada hari ini dan seterusnya mendapat anugerah dari Allah SWT sehingga apa yang kita kerjakan bisa berjalan dengan baik,” kata Zairin Zain, Selasa (15/2/2022).
Terkait pelaksanaan Musprov versi Forkat itu, ia sebut adalah jalan keluar.
"Insiden yang terjadi pada saat Rakerprov, mungkin kita tidak berani untuk masuk ke dalam kegiatan itu karena ditakutkan akan terulang lagi. Sehingga akhirnya kita mencari jalan keluar yaitu kita Musprov sendiri dan hari ini kita laksanakan," paparnya.
Ia pun menegaskan dirinya sebagai Ketua KONI Kaltim, periode 2022-2026.
"Ya kan yang dipilih itu kan ketua KONI Kalimantan Timur," tegasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)