POJOKNEGERI.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, telah menerima arahan terkait antisipasi masuknya virus baru asal Afrika, yakni virus Marburg.
Salah satu penguatan difokuskan pada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang menjaga pintu gerbang dari luar negeri.
"Kehati-hatian secara umum itu sudah menjadi hal yang wajib dilakukan oleh kami, terutama pada instansi vertikal seperti KKP," kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Jaya Mualimin, Rabu (29/3/2023).
"Menjaga gerbang pintu masuk dari negara luar. Itu di bawah kendali Kementerian Kesehatan RI," lanjutnya.
Dinkes Kaltim juga meminta masyarakat tidak khawatir menghadapi adanya kabar virus baru mematikan ini.
Pihaknya juga tengah mempelajari bagaimana virus baru ini, sehingga penanganan yang bisa dilakukan oleh masyarakat saat ini dengan meningkatkan pelayanan vaksinasi pada anak lengkap.
"Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan meningkatkan pelayanan vaksinasi pada anak lengkap," tegasnya.
"Kaltim sudah 90 persen vaksin anak 14 jenis vaksin yang harus dipenuhi oleh anak kita, termasuk vaksin baru," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Kesehatan RI, saat ini mewaspadai munculnya virus Marburg.
Data Kemenkes RI, virus Marburg pertama kali ditemukan di Afrika, lalu teridentifikasi di Guinea Khatulistiwa.
Selanjutnya, Tanzania turut melaporkan adanya kasus kematian akibat Marburg.
Hasil temuan surveilans Kemenkes, belum ditemukan kasus penularan ke manusia.
"Belum masuk ya sampai saat ini. Tapi kita perkuat surveilans di hewan dan manusia," kata dr Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI.
(redaksi)