POJOKNEGERI.COM - Wali Kota Samarinda Andi Harun ikut berpartisipasi pada Pemilu 2024, ia memilih di TPS 22 Gang Damai Sempaja Selatan Samarinda, pada Rabu (14/2/2024).
Ia berharap agar Kota Samarinda mencapai tingkat partisipasi pemilih yang tinggi pada Pemilu 2024. Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah dan seluruh komponen masyarakat telah melakukan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hak pilih mereka.
"Dengan harapan bahwa Kotsam menjadi salah satu daerah dengan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 ini yang cukup tinggi, lebih tinggi dari pemilu-pemilu sebelumnya, baik itu pemilu presiden, legislatif, maupun pilkada," ujar Andi Harun.
Ia menjelaskan bahwa Pemkot Samarinda telah menggelar sejumlah agenda kegiatan sosialisasi untuk membangun pemahaman tentang pentingnya pemilu dalam memajukan demokrasi dan kelanjutan pembangunan Indonesia. Hal ini dilakukan melalui arahan yang jelas kepada perangkat pimpinan wilayah, camat, lurah, dan seluruh komponen masyarakat.
"Perangkat pimpinan wilayah, camat, lurah, serta semua komponen masyarakat dalam aliansi strategis kemitraan dan kolaborasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Kotsam," ujarnya.
Ada perbedaan Pemilu 2024 dengan pemilu sebelumnya, Andi Harun menyatakan bahwa sebenarnya suasana di wilayah darat Kotsam terasa adem, namun tensi pemberitaan di media sosial yang panas memberikan kesan sebaliknya.
"Calon-calonnya juga dingin-dingin saja, mungkin yang panas itu lebih kepada tensi pemberitaannya dan influencer di media sosial," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak memberikan arahan khusus terkait pilihan calon.
"Pokoknya kita berharap siapapun yang terpilih, kita yakin mereka adalah putra-putri terbaik bangsa ini yang akan membawa kebaikan dalam pembangunan bangsa dan negara," ucapnya.
Orang nomor satu di kota Samarinda ini berpesan untuk menjaga kesehatan petugas KPPS, Andi Harun telah mengirim surat ke KPU untuk memperhatikan distribusi makanan kesehatan.
"Kami telah menyiapkan tim reaksi cepat darurat kesehatan, karena mereka akan bekerja dengan lelah mulai dari proses pemungutan suara hingga perhitungan suara," ungkapnya.
Dengan semua upaya yang telah dilakukan oleh kandidat, partai, dan partai gabungan, ia berharap agar setelah perhitungan suara selesai, semua perbedaan pandangan politik dapat ditinggalkan.
"Kembali bersatu memperkuat persatuan nasional, menjadi warga Kota Samarinda yang utuh, membangun kontribusi dalam pembangunan nasional," pungkasnya.
(*)