POJOKNEGERI.COM - Momen Idulfitri hari ini telah memasuki hari ketiga.
Dalam perayaan Idulfitri, biasanya diikuti pula dengan tradisi makan di hari lebaran.
Beberapa hidangan khas lebaran, seperti opor ayam, rendang daging sapi hingga aneka kue kering bisa saja berdampak bagi kesehatan.
Meskipun lezat, makanan tersebut umumnya mengandung banyak kalori, lemak, gula, dan garam yang bisa menyebabkan penyakit apabila konsumsinya berlebihan.
Berikut beberapa penyakit yang perlu diwaspadai setelah lebaran.
Dilansir dari Kompas.com, Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia cabang DKI-Jakarta (PDGKI-Jaya) dr. Ida Gunawan, M.S, Sp.GK, M.Kes (K), FINEM, kepada Antara, Senin (2/5/2022) menyebutkan, ada sederet penyakit setelah Lebaran yang biasanya dikeluhkan penderita.
Hal ini, disebabkan kebiasaan susah mengontrol nafsu makan setelah berpuasa.
Apa saja?
1. Gula darah tinggi
Aneka kue kering khas Lebaran seperti nastar nanas, kaasstengels, putri salju, kukis, dan sebagainya jamak tinggi gula, lemak, dan kalori.
Biasanya, ketika makan aneka kue kering, orang cenderung susah hanya memakan satu atau dua butir saja.
Sebagai gambaran, makan dua butir nastar nanas kalorinya bisa setara satu porsi nasi putih.
Apabila dikonsumsi berlebihan, camilan yang sekilas ringan ini bisa membuat gula darah melonjak.
2. Kolesterol tinggi
Konsumsi makanan tinggi lemak seperti rendang daging, sambal goreng ati, dan gorengan juga bisa membuat kolesterol darah naik.
Selain itu, opor ayam atau makanan bersantan yang kuahnya dipanaskan berulang-ulang juga bisa meningkatkan kadar lemak jenuh dan kolesterol naik.
3. Asam urat naik
Beberapa keluarga memiliki tradisi menghidangkan hidangan olahan jeroan seperti ati, usus, paru, atau daging merah berlemak.
Makanan tersebut tinggi purin dan bisa meningkatkan kadar asam urat apabila dikonsumsi berlebihan.
Kadar asam urat bisa semakin melonjak apabila konsumsi makanan di atas dibarengi dengan mengemil keripik emping.
4. Gangguan pencernaan
Setelah puasa, beberapa orang cenderung “balas dendam” dengan makan berlebihan setelah Lebaran.
Hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Terlebih jika makanan yang dikonsumsi cenderung pedas atau asam, menggunakan santan berlebihan, gorengan, banyak mengandung gula, dan minim serat.
5. Berat badan naik selepas Lebaran
Beberapa orang yang tidak bisa menjaga pola makan sehat juga bisa mengalami kenaikan berat badan.
Hal ini bisa terjadi apabila seseorang mengonsumsi asupan tinggi kalori, banyak mengandung lemak dan gula, serta porsinya berlebihan.
Jadi, di momen lebaran, selain tetap melakukan silaturahmi dengan bermaaf-maafan, seyogyanya juga harus diimbangi dengan polanhidup sehat ya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)