POJOKNEGERI.COM - Partai Golkar Kaltim sedang dalam upaya membangun koalisi dalam menyongsong Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024.
Sebagaimana diketahui, Partai berlambang pohon beringin ini mengusung Rudy Mas'ud yang juga merupakan ketua DPD Golkar Kaltim untuk bertarung di Pilgub 2024.
Rudy Mas'ud mengembalikan formulir pendaftaran calon gubernur ke PDI Perjuangan dan Partai Demokrat sebagai langkah awal dalam membentuk koalisi politik.
Disampaikan Sudarno, Wakil Ketua Bidang Media Partai Golkar Kaltim berharap pengembalian formulir ke PDI Perjuangan sebagai langkah untuk membentuk koalisi.
"Semua pengurus, partai bersahabat semua jadi ketika pilpres pileg selesai ya selesai, jadi kita bisa bekerja sama terus menerus ke depan untuk membangun Kaltim bersama," sebut Sudarno.
Menurut Sudarno, PDI Perjuangan punya tanggung jawab bersama untuk membangun Kaltim bersama dengan Golkar, termasuk partai lainnya.
"Dan memang menurut Rudy Masud semua partai di ajak untuk dikompromikan dan dinegosiasikan jangan sampai ada yang terlepas lah untuk koalisi ini di 2024 Pilgub Kaltim ini," jelasnya.
Sebab itu, Sudarno mengatakan bahwa untuk mengusung Rudy Mas'ud sebagai calon gubernur Kaltim, pihaknya mengaku akan membuka pintu lebar untuk koalisi ini.
"Apapun situasinya," ungkap Sudarno.
Di sisi lain, PDI Perjuangan, melalui Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kaltim, Marten Apuy, menyatakan bahwa partainya telah menerima formulir dari lima kandidat, termasuk Rudy Mas'ud.
"Kami sedang dalam proses penjaringan, yang akan kami sampaikan ke DPP untuk dinilai kewajarannya," terang Marten.
Dalam hal ini, Marten menegaskan bahwa PDI Perjuangan juga memperhatikan pentingnya elektabilitas dan kesiapan calon, tanpa menutup kemungkinan untuk berkolaborasi dengan kader luar partai.
"Tidak harus berpartner dengan kader PDI Perjuangan, tapi namanya berpolitik kemungkinan itu bisa terjadi dan bisa juga menjadi pertimbangan. Karena yang kita pikirkan ini untuk Kaltim," ungkapnya.
Di samping itu, Partai Demokrat mengaku telah menerima pengembalian formulir dari Rudy Mas'ud. Diwakili oleh anggota pemilu, Roni, mengatakan bahwa pihaknya saat ini bertugas menyampaikan ke DPP dan melihat perkembangan selanjutnya.
"Kami berharap prosesnya bisa lebih cepat. Hingga kini, Rudy Mas'ud adalah satu-satunya kandidat yang telah mendaftar di Partai Demokrat," ungkap Roni.
Pemberitaan sebelumnya, Rudy Mas'ud juga mengembalikan formulir pendaftaran bacalon kepala daerah Pilkada Kaltim 2024 ke PKB Kaltim.
"Kami (Rudy Mas'ud) telah mengembalikan formulir ke PKB. Sudah tercatat Rudy Mas'ud sebgai bacagub Golkar," kata Wakil Ketua Golkar Kaltim Bidang Media, Sudarno.
Lebih lanjut, Sudarno mengatakan berkas formulir pendaftaran telah diterima langsung Sekretaris Dewan Syuro PKB Kaltim, Untoro Raja Bulan dan Desk Pilkada PKB Kaltim, Alauddin di sekretariat PKB kaltim.
Ditambahkan Sudarno, pihaknya serius dalam usaha merangkul seluruh kekuatan politik partai demi akselerasi pembangunan Kaltim.
"Intinya semua partai di Kaltim kita rangkul. Kita dekap dalam kehangatan. Semua harapannya ikut {bergabung) yang lolos PT ( Parliamentary Threshold) atau ngga lolos," ujarnya.
Langkah lebih lanjut, pihaknya juga dalam waktu dekat bakal mengembalikan formulir penjaringan Bacagub ke Partai Demokrat pada 5 Mei 2024. Selain itu, saat ini Rudy Mas'ud juga dikabarkan telah mengambil formulir ke Partai Nasdem.
(Redaksi)