POJOKNEGERI.COM - Sebelum menempuh ke jenjang yang serius dalam berumah tangga, alangkah baiknya sebuah pasangan itu membicarakan prihal keluarga berencana.
Maka dari itu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengedukasi dalam kesiapan berkeluarga.
Koordinator Bidang Keluarga Berencan dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Perwakilan Kaltim, Yuliani, sebut pihaknya secara konsisten mengenalkan dan mengedukasi kepada seluruh masyarakat Benua Etam, untuk mengenal apa itu alat kontrasepsi, macam-macamnya, dan fungsi alat kontrasepsi.
Dari data BKKBN, mengelompokkan peserta aktif. Dengan artian, masyarakat akan tergolong sebagai peserta aktif apabila telah menggunakan alat kontrasepsi atau berkonsultasi ke pihak BKKBN serta para ahli, seputar alat kontrasepsi.
Pada zaman yang serba maju, berbagai alat canggih diluncurkan. Kedokteran pun memiliki metode yang terus berkembang mengikuti zaman, salah satunya kontrasepsi vasektomi untuk peria yang jarang dikenal pada kalangan masyakarat.
Vasektomi merupakan prosedur kontrasepsi pada pria yang dilakukan dengan cara memutus penyaluran sperma ke air mani. Dengan demikian, air mani tidak akan mengandung sperma, sehingga kehamilan dapat dicegah.
Lalu prosedur vasektomi, dilakukan melalui operasi bedah minor dengan pemberian anestesi lokal pada area testis dan skrotum.
Dalam prosedur ini, saluran yang dilalui sperma dari testis akan dipotong dan diikat guna mencegah sperma mencapai air mani yang dikeluarkan saat ejakulasi ketika berhubungan seksual.
Kontrasepsi Vasektomi, bisa disebut juga sebagai sterilisasi atau kontrasepsi permanen pada pria. Prosedur ini memiliki risiko komplikasi yang relatif lebih kecil, tidak menghabiskan banyak waktu untuk pemulihan, dan sangat efektif untuk mencegah kehamilan.
Koordinator KBKR BKKBN Perwakilan Kaltim, Yuliani menjelaskan, vasektomi telah dikenalkan sejak tahun 90-an di Indonesia. Namun sangat disayangkan, masyarakat masih kurang pengetahuan mengenai macam-macam alat kontrasepsi.
"Berdasarkan data BKKBN yang dilaporkan di lapangan, untuk Kaltim sekitar 550 peserta aktif dari tahun 90-an. Namanya akseptor atau medis operasi pria, bisa juga disebut vasektomi," terangnya kepada awak media, Jumat (5/8/2022).
Walaupun BKKBN memiliki target untuk menambah peserta aktif, dengan jumlah target 32 dan yang telah tercapai baru 7. Hal ini merupakan keputusan yang sangat besar di dalam rumah tangga.
"Keputusan melakukan KB itu, keputasan suami dan istri, jadi keputusan pasangan," tuturnya.
"Artinya dari jumlah berjenis kelamin peria hanya sedikit untuk di Kaltim. Kebanyakan laki-laki pendantang atau merantau, karena di daerah kita banyak perusahaan dan para lelaki tidak datang dengan pasangannya, berarti kalo kita ingin mencapai target vasektomi tidak mungkin dari para pendatang," lanjutnya.
Yuliani sapaan karibnya, dalam melakukan KB yang paling banyak berperan ialah para wanita. Mengapa demikian, karena wanita merasakan hamil dan halangan, akhirnya wanitalah yang melakukan KB.
"Lalu pola kita di Indonesia banyak yang mengambil peran untuk melakukan KB itu wanita bukan laki-laki, disamping tentang pengaruhnya pemahaman itu," ungkapnya.
Semakin berkembangnya zaman, para peria diminta untuk ikut berperan dalam proses keputusan keluarga berencana atau penggunaan kontraspsi KB. Yuliani menjelaskan, untuk seorang pria yang ingin melakukan KB atau operasi vasektomi itu ada syarat-syaratnya.
"Seperti seorang wanita tidak mampu lagi, karena memiliki komplikasi penyakit yang mengakibatkan akan bermasalah apabila dipasangkan kontrasepsi," ucapnya.
Tetapi semua keputusan itu kembali kepada sebuah pasangan, karena hal tersebut merupakan keputusan yang sangat besar untuk diambil.
"Hal ini betul-betul keputusan keluarga yang tidak ingin memiliki anak lagi, walupun istrinya meninggal. Ada pernah kejadian, istrinya meninggal lalu datang untuk meminta disambung kembali, kejadian yang seperti itu kita hindari. Dan Metode Operasi Pria (MOP) ini tidak kita gempurkan. karena ini keputusan akhir yang luar biasa harus komit," pungkasnya.
(adv/diskominfokaltim)