POJOKNEGERI.COM - Pemerintah terus melakukan upaya untuk menekan tingkat inflasi, baik secara nasional maupun daerah.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan agar semua daerah mengupayakan agar tingkat inflasinya erada di bawah rata-rata nasional yang mencapai 2,51% per Juni 2024.
Tito mengatakan kepala daerah yang statusnya hanya Penjabat (Pj) baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten dan kota harus mampu untuk menekan inflasi.
Menurutnya, bila ada daerah yang dipimpin oleh Pj masuk ke dalam jajaran 10 daerah dengan inflasi tertinggi selama berturut-turut, maka pemerintah akan mengganti Pj Kepala Daerahnya.
"Untuk yang Pj, kalau berturut-turut 3 kali, saya sudah sampaikan kalau daerahnya ada di 10 tertinggi selama 3 kali berturut-turut kita akan ganti yang lebih mampu. Kena check out lah," kata Tito dalam rapat pengendalian inflasi, Senin (15/7/2024).
Menurutnya sampai saat ini ada 276 pemerintahan daerah yang dipimpin seorang Pj Kepala Daerah, sisanya ada 270 daerah yang pemimpinnya adalah pejabat definitif.
Dia meminta agar pimpinan-pimpinan daerah ini lebih perhatian terhadap inflasi di daerahnya. Jangan sampai masyarakat kesulitan karena harga barang pokok mahal.
Tito juga memberikan pesan bagi kepala daerah yang mau lanjut ikut Pilkada baiknya memiliki rapor inflasi daerah yang dipimpin secara baik. Bila inflasi terjaga, Tito yakin elektabilitas juga akan meningkat.
"Ini juga kan mau Pilkada, angka ini akan diekspos ke publik. Jadi kalau ada yang mau ikut lagi, kalau dia angkanya bagus, elektabilitas bisa naik," beber Tito.
(*)