POJOKNEGERI.COM - Gerah akan aksi organisasi kemasyarakatan kepemudaan (OKP) atau ormas, menantu Presiden Jokowi yang merupakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution mendatangi aksi massa itu.
Kejadian itu terjadi saat OKP atau ormas itu dinilai membuat keributan saat melintas di depan Masjid Al-Jihad, Jalan Abdullah Lubis Kota Medan.
Rombongan OKP ini berkonvoi dengan sepeda motor dan memancing keributan dengan cara menggeber-geber motor pada Minggu (16/4) pukul 03.00 WIB.
Rombongan Bobby Nasution yang kebetulan melintas di kawasan itu langsung menghentikan mobilnya. Bobby pun membubarkan konvoi OKP tersebut.
Aksi Bobby tersebut terekam video yang kemudian viral di media sosial.
"Ngapain klen, sini klen, ini anggota klen?," kata Bobby ke perwakilan OKP berbaju loreng-loreng di depan Masjid Al- Jihad.
Saat itu beberapa anggota OKP yang diamankan tak bisa berbuat apa-apa. Perwakilan OKP tersebut langsung datang untuk meminta maaf. Bobby pun menegur para anggota OKP tersebut.
"Tujuannya apa?," tanya mantu Presiden Jokowi itu.
Salah seorang perwakilan OKP mengaku bahwa konvoi yang dilakukan anggotanya hanya untuk meramaikan bulan Ramadan.
"Mau meramaikan bulan suci Ramadan aja pak," ungkapnya.
Bobby mengatakan aksi konvoi yang dilakukan OKP itu sangat meresahkan dan mengganggu jemaah masjid.
"Orang sini terganggu kok, orang sini terganggu, orang masjid terganggu," ungkap Bobby.
Kemudian perwakilan OKP itu kembali meminta maaf. "Maaf bang, maaf bang," ucapnya kepada Bobby.
Bobby menganggap aktivitas rombongan OKP yang melintas di jalan itu malah membuat keributan. Apalagi rombongan OKP ini menggeber-geber motor mereka saat melintas di depan mesjid.
"Pakai helm enggak ada, geber-geber, mesjid enggak kalian harga di sini," ungkapnya.
Bobby pun meminta petugas agar mengamankan para anggota OKP yang membuat keributan tersebut.
"Mengganggu ketertiban tadi. Rombongannya besar, mengganggu pengguna jalan. Mesjid juga , geber-geber mengganggu kegiatan yang ada di dalam mesjid," tegas Bobby.
Bobby membagikan kegiatan itu di akun Instagram resminya @bobbynst.
"Saat melewati Jalan Abdullah Lubis pukul 03.00 Wib dini hari, saya bertemu dengan iring-iringan sepeda motor yang melakukan konvoi hingga memancing keributan di depan masjid Al Jihad. Saya langsung meminta mereka untuk membubarkan konvoi supaya tidak mengganggu kenyamanan masyarakat,"
"Perbuatan seperti ini tidak dibenarkan, saya harap yang melakukan sahur on the road untuk selalu tertib dan jangan membuat tindakan yang meresahkan masyarakat," tulisnya.
(redaksi)