POJOKNEGERI.COM - Pada Selasa (8/3/2022) waktu setempat, konflik perang Rusia - Ukraina juga mendapatkan respon dari Amerika Serikat.
Hal itu usai Presiden Amerika Serikat Joe Biden melarang impor minyak ke Rusia.
Selain itu, perusahaan dengan brand ternama asal Amerika Serikat juga diminta untuk menunda operasional mereka di Rusia.
Brand ternama itu termasuk Cola-Cola dan McDonald's.
Kejadian ini menambah panjang deretan peristiwa ekonomi yang terjadi, setelah sebelumnya, masyarakat Rusia dibatasi dalam penggunaan kartu kredit, rekening bank untuk penggunaan ke luar negeri dan perjalanan ke luar negeri.
Terkait ini, pihak dari McDonald's telah mengumumkan untuk menutup sementara semua 850 restorannya di Rusia sebagai tanggapan atas invasi negara itu ke Ukraina.
Meski demikian, raksasa burger itu mengatakan akan terus membayar 62.000 karyawannya di Rusia.
Dalam sebuah surat terbuka kepada karyawan, Presiden dan CEO McDonald's Chris Kempczinski mengatakan bahwa menutup toko-toko itu adalah hal yang benar untuk dilakukan.
"Nilai-nilai kami berarti kami tidak dapat mengabaikan penderitaan manusia yang tidak perlu yang terjadi di Ukraina," kata Kempczinski.
Informasi lanjutan, McDonald's juga telah menyumbangkan lebih dari US$5 juta ($6,88 juta) untuk dana bantuan karyawan dan upaya bantuan.
Termasuk untuk unit perawatan medis bergerak Ronald McDonald House Charities di perbatasan Polandia dengan Ukraina.
Sementara untuk unit perawatan bergerak lainnya sedang dalam perjalanan ke perbatasan di Latvia, kata perusahaan itu.
Mr Kempczinski mengatakan tidak mungkin untuk mengetahui kapan perusahaan akan dapat membuka kembali tokonya.
"Situasinya sangat menantang untuk merek global seperti milik kami, dan ada banyak pertimbangan," tulis Kempczinski dalam surat itu.
Pun demikian pada Coca-Cola.
Coca-Cola juga menangguhkan bisnisnya di Rusia.
"Hati kami bersama orang-orang yang menanggung dampak buruk dari peristiwa tragis di Ukraina ini," kata raksasa minuman itu dalam sebuah pernyataan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)